REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) adalah masa yang paling asyik dan biasanya disambut euforia dari mahasiswa baru (maba). Setiap perguruan tinggi, biasanya menggelar acara spesial buat menyambut maba pada tahun akademik baru.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Universitas Nusa Mandiri (UNM), yang sukses menggelar Moka (Masa Orientasi Akademik) secara online dan akan ditutup dengan kegiatan Serasi (Seminar Inspirasi) secara hybrid, pada Sabtu (12/3/2022), mendatang di Nusa Mandiri Tower, Jakarta Timur dan channel Youtube Nusa Mandiri.

Moka yang berlangsung secara online, pada Kamis (10/3/2022), melalui Zoom ini, dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama membahas tentang materi akademik yang disampaikan oleh ketua LPPP UNM, Nurmalasari. Sedangkan di sesi kedua, membahas materi non-akademik, yang dibawakan oleh Siti Masturoh, staf warek II bidang non-akademik UNM.

Kegiatan ini, turut pula menghadirkan rektor UNM, Prof Dr Dwiza Riana, dalam sambutannya ia mengatakan, Moka bertujuan untuk memberikan informasi mengenai materi seputar berlangsungnya kegiatan perkuliahan di  kampus.

“Moka bertujuan untuk memberikan informasi kepada maba Universitas Nusa Mandiri (UNM) tentang sarana prasarana kampus, administrasi akademik kemahasiswaan, sistem perkuliahan, peraturan akademik dan peraturan kemahasiswaan,” tutur Prof Dwiza dalam sambutannya, Kamis.

Lanjutnya, sehingga dengan Moka maba periode Maret 2022 UNM ini, diharapkan maba bisa memahami peraturan kemahasiswaan dan prosedur yang berlaku di kampus UNM.

Sementara itu, Nurmalasari berkesempatan menjelaskan materi akademik yang mencakup visi dan misi kampus, progam studi, profil lulusan, sertifikasi yang harus dicapai, sistem perkuliahan, peraturan dan tata tertib serta sanksi-sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan yang berlaku di UNM.

“Kampus UNM memiliki visi menjadi perguruan tinggi yang berkualitas dan berinovasi di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis teknologi informasi di tahun 2035,” jelas Nurmalasari.

Di sisi lain, Siti pemateri kedua, menjelaskan di dalam bidang non-akademik ada 8 cakupan lembaga untuk pengembangan soft skill mahasiswa. Antara lain ada kemahasiswaan, Nusa Mandiri Career Center (NCC), Nusa Mandiri Entrepreuneur Center (NEC), Nusa Mandiri StartUp Center (NSC), dan Nusa Mandiri Inovation Center (NIC), beasiswa, perpustakaan dan kerja sama.

“Tak hanya itu, kemahasiswa sendiri memiliki berbagai keorganisasian mahasiswa seperti BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), Himpunan Mahasiswa, dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa),” jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika