Ahad 13 Mar 2022 05:43 WIB

SAR Berhasil Evakuasi Seorang Penambang Pasir Terjebak di Aliran Sungai Ciliwung

"Tiba-tiba air meluap karena ada hujan deras di daerah hulu,” kata Maruli.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andri Saubani
Warga melihat luapan Sungai Ciliwung di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tingginya intensitas curah hujan di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor menyebabkan naiknya ketinggian muka air di sepanjang aliran Sungai Ciliwung. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Warga melihat luapan Sungai Ciliwung di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tingginya intensitas curah hujan di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor menyebabkan naiknya ketinggian muka air di sepanjang aliran Sungai Ciliwung. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Seorang penambang pasir bernama Basuki (69 tahun), terjebak di aliran Sungai Ciliwung tepatnya Kampung Bebek, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Sabtu (12/3). Nyawa korban bisa diselamatkan setelah dievakuasi tim Search and Rescue (SAR) gabungan.

 

Baca Juga

Komandan Regu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Maruli Sinambela, mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB. Awalnya, petugas mendapat laporan ada warga yang terjebak di aliran Sungai Ciliwung.

 

“Jadi bapak itu penambang pasir. Tiba-tiba air meluap karena ada hujan deras di daerah hulu,” kata Maruli kepada wartawan di lokasi, Sabtu (12/3/2022).

 

Maruli mengatakan, seusai mendapat laporan tersebut pihaknya bersama tim SAR lain langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi berjalan dramatis karena perahu karet yang digunakan petugas kesulitan menyeberangi arus sungai yang sedang deras.

 

“Lima belas menit kita berhasil mengevakuasi korban dan korban di bawah ke rumahnya,” ujar Maruli.

 

Sementara itu, sang korban, Basuki, mengatakan kejadian itu terjadi begitu cepat ketika dirinya sedang mengambil pasir di sungai. Spontan, ia menyelamatkan diri ke daratan kecil yang berada di tengah Sungai Ciliwung.

 

“Lagi ngambil pasir, tahu-tahu air gede,” tutur Basuki.

 

Kejadian ini, kata dia, bukan pertama kali terjadi. Lantaran belum lama ini rekannya sesama pencari pasir pernah terjebak di aliran sungai tersebut dan juga berhasil diselamatkan.

 

"Teman (pernah kejebak), dulu (dievakuasi) pakai tambang. Terima kasih buat semuanya, buat petugas terima kasih banyak,” tutupnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement