Rabu 16 Mar 2022 09:17 WIB

Ada di Bogor, Perpustakaan Era Kolonial Ini Simpan Buku-Buku Abad Ke-17

Perpustakaan pertanian dan biologi tertua di Indonesia ini didirikan pada 1842

Rep: Achmad Syalaby Ichsan/ Red: Partner
.
.

Salam Sahabat! Koleksi perpustakaan di Indonesia tidak kalah dengan perpustakaan-perpustakaan di dunia. Salah satu yang tertua ada di Pusat Perpustaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian atau Pustaka. Perpustakaan pertanian dan biologi tertua di Indonesia ini didirikan pada Mei 1842.

Dilansir dari laman resmi Pustaka, pustaka.setjen.pertanian.go.id, pendirian perpustakaan ini diawali dengan pembelian 25 judul buku milik Jacques Pierot yang disarankan oleh J.K. Hasskarl, Assistan Hortulanus's Land Plantentuin dan M. Diard, anggota dari Natuurkundige Commissie.

Pada awal pendiriannya, Pustaka merupakan bagian dari Kebun Raya Bogor yang memiliki fungsi menyediakan literatur bidang botani untuk para peneliti tamu yang melakukan penyelidikan botani daerah tropis. Pada tahun 1850, secara resmi menjadi sebuah perpustakaan dengan nama Bibliotheek's Land Plantentuin te Buitenzorg.

Sejak pendiriannya, Pustaka telah mengalami beberapa kali perubahan tugas, fungsi dan nama. Pada bulan Maret 2000, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian nomor 160/2000 nama Pustaka menjadi Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian.

Koleksi Pustaka mulai dihimpun sejak tahun 1842. Pengadaan bahan pustaka untuk koleksi perpustakaan secara teratur dilakukan dengan pembelian (termasuk langganan) dan penukaran.

Salah satu koleksi berharga yang ada di Pustaka adalah Koleksi Antiquariat. Koleksi ini merupakan manuskrip antik yang memiliki umur lebih dari 50 tahun. Buku-buku ini mempunyai nilai sejarah yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan perkembangan budaya bangsa. Pustaka memiliki koleksi Antiquariat yang tertua, yang terbit pada tahun 1615. Koleksi-koleksi tersebut tersimpan di ruang khusus yang disebut antiquariat. Koleksi yang ada di Pustaka dan sudah terdata sampai dengan saat ini berjumlah 6.715 eksemplar. Jumlah tersebut belum termasuk calon koleksi antiquariat yang penyimpanan masih tergabung dengan koleksi buku.

Contoh judul koleksi Antiquariat yang dimiliki Pustaka yakni De indiae utriusque renaturali et medica (Tanaman obat-India Timur- P. Jawa ). Pengarang buku ini: Gedani : N.V. De Deli Courant, ditulis dalam dalam Bahasa Belanda, terbit pada tahun 1658. Buku ini berisi empat belas tulisan yang terdiri atas enam tulisan oleh Posinus Gulielmi tentang tanaman obat di India Timur, dua tulisan oleh Georgii Margravii tentang ilmu pengetahuan alam di Brasilia dan enam tulisan oleh Lacobi Bontii tentang ilmu pengetahuan alam dan tanaman obat di Pulau Jawa.

Koleksi lainnya adalah Rariorum plantarum horti medici Amstelodamensis, descriptio & icones/ Commelino, Joanne (Tumbuhan langka-Amsterdam). Pengarang buku ini yakni Amstelodami : C.G. van der Post, ditulis dalam bahasa Bahasa Latin dan Belanda, terbit pada tahun 1697. Buku ini mendeskripsikan berbagai tumbuhan langka disertai gambar-gambar yang terdapat di Hindia Timur dan Barat serta tumbuhan yang ada di Kebun Botani Amsterdam.

sumber : https://maktabu.republika.co.id/posts/77901/ada-di-bogor-perpustakaan-era-kolonial-ini-simpan-buku-buku-abad-ke-17
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement