REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) pada Jumat (18/3/2022) mengatakan bahwa negara-negara seharusnya menyediakan tes Covid-19 gratis bagi pengungsi Ukraina. Pengujian tersebut penting untuk menghindari wabah saat tiga juta orang lebih meninggalkan Tanah Air mereka.
Penyakit menular dan konflik kerap berjalan bersamaan. Risiko penularan penyakit dapat semakin diperparah sebab tingkat vaksinasi Covid-19 secara komprehensif di Ukraina rendah, yakni 35 persen dibanding rata-rata Uni Eropa 71,7 persen.
Pengungsi Ukraina harus diberikan vaksin Covid-19 dosis lengkap jika mereka tidak memiliki kartu vaksinasi primer, menurut ECDC. Pemberian dosis booster juga perlu dilakukan, terutama pada orang-orang yang berisiko besar mengalami Covid-19 parah.