Ahad 20 Mar 2022 20:30 WIB

Minyak Goreng Curah di Indramayu Masih Susah dan Mahal

Sejumlah pedagang tidak memiliki stok minyak goreng curah.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah pedagang antre untuk membeli minyak goreng curah murah di Pasar Karangampel, Indramayu, Jawa Barat.
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa.
Sejumlah pedagang antre untuk membeli minyak goreng curah murah di Pasar Karangampel, Indramayu, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Minyak goreng curah saat ini masih sulit diperoleh di pasar tradisional di Kabupaten Indramayu. Selain itu, harganya pun di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Hal itu seperti yang terlihat di Pasar Baru Indramayu, Ahad (20/3/2022). Sejumlah pedagang tidak memiliki stok minyak goreng curah.

Salah seorang pemilik toko kelontong di pasar tersebut, Adang Wahyudi, menyebutkan, stok minyak goreng curah sudah habis sejak tiga hari terakhir. Dia mengaku, sudah memesannya kepada agen, namun pasokan minyak goreng curah hingga kini belum datang. "Jadi hari ini tidak jualan minyak goreng," katanya.

Adang menjelaskan, sejumlah pedagang bahkan harus memesan terlebih dulu atau pre order dengan membayar secara tunai untuk memperoleh minyak goreng curah. Beruntung, agen langganannya tidak menerapkan hal itu padanya.

Kekosongan stok minyak goreng curah juga dialami pedagang lainnya, Lita. Dia pun terpaksa tidak berjualan minyak goreng curah. "Sudah pesan, tapi dari agennya belum datang," tutur Lita.

Selain stoknya yang masih susah, para pedagang juga belum merasakan HET minyak goreng curah seperti yang ditetapkan pemerintah. Baik saat penetapan HET Rp 11.500 per liter maupun HET Rp 14 ribu per liter.

Adang mengatakan, membeli minyak goreng curah kepada agen dengan harga Rp 17.500 per liter. Karenanya, harga jual kepada konsumen menjadi lebih tinggi lagi.

Adang mengaku, tidak mengetahui mengapa HET yang ditetapkan pemerintah untuk minyak goreng curah belum dirasakan oleh para pedagang. Padahal, mereka sangat berharap HET bisa segera berlaku untuk menunjang penjualan mereka kepada konsumen.

"Ya masih sebatas ‘katanya’. Sedangkan sampai sekarang, kami belum merasakan HET," tutur Adang.

Seperti diketahui, HET minyak goreng curah ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 11 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Curah pada 16 Maret 2022. Dalam ketentuannya itu, menteri perdagangan menetapkan HET minyak goreng curah sebesar Rp l4 ribu per liter atau Rp l5.500  per kilogram. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement