Senin 21 Mar 2022 23:22 WIB

Pemuda Asal Jakarta Ditangkap Saat MotoGP Mandalika karena Bawa Narkoba

Pria itu dicurigai polisi setelah ada teriakan pencopet di bangku penonton.

Penonton menyaksikan balapan MotoGP di Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad (20/3/2022). Seorang penonton ditangkap polisi setelah kepergok bawa ganja.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Penonton menyaksikan balapan MotoGP di Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad (20/3/2022). Seorang penonton ditangkap polisi setelah kepergok bawa ganja.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Satuan Reserse Narkoba Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mengamankan seorang pemuda berinisial MF (25 tahun) asal Jakarta. Pemuda itu ditangkap karena membawa narkoba jenis ganja saat ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika.

"Barang bukti yang disita berupa sebuah toples plastik bening berisikan ganja kering," kata Kasat Resnarkoba Polres Lombok Tengah, Iptu Hizkia Siagian di Praya, Senin (21/3/2022).

Baca Juga

Kasus tersebut terungkap ketika petugas yang sedang melakukan pengamanan Pertamina Grand Prix of Indonesia di lokasi parkiran timur Sirkuit Mandalika mendengar salah satu penonton yang teriak copet. Petugas langsung bergerak cepat dan mencurigai pemuda tersebut.

Pada saat petugas menghampirinya, terduga membuang sebuah toples bening yang berisi ganja. Petugas langsung mengamankan MF, kemudian menyerahkan ke Satresnarkoba Polres Lombok Tengah.

"Saat akan dihampiri petugas pemuda tersebut gerak-geriknya mencurigakan dan mencoba membuang barang bukti sehingga diamankan untuk diperiksa lebih lanjut," katanya.

Petugas juga mengamankan sebuah kertas rokok merek Red Smoking dan sebuah tas yang berisikan uang milik MF. Polisi masih mendalami kasus tersebut serta mengusut asal usul barang haram yang dibawa terduga pelaku.

"Saat ini, pemuda itu kami amankan di Mapolres Lombok Tengah untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini masih dikembangkan," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement