Selasa 22 Mar 2022 12:42 WIB

Pawang Hujan MotoGP Ternyata Gimmick Marketing?

Pawang hujan perempuan sengaja dimunculkan untuk membuat MotoGP makin menyita perhatian.

Rep: Sadewo/ Red: Partner
Akun di tiktok Ar Dante @ar.dante12 membuat analisis tentang pawang hujan di MotoGP Mandalika.
Akun di tiktok Ar Dante @ar.dante12 membuat analisis tentang pawang hujan di MotoGP Mandalika.

Akun Ar Dante menyebut pawang hujan di MotoGP Mandalika bukan mistis tapi  gimmick marketing yang cerdas.
Akun Ar Dante menyebut pawang hujan di MotoGP Mandalika bukan mistis tapi gimmick marketing yang cerdas.

MLIPIR — Assalamualikum kawan Mlipir, sebuah akun di tik tok Ar Dante @ar.dante12 membuat analisis tentang pawang hujan di MotoGP Mandalika. Menurutnya munculya pawang hujan di MotoGP Mandalika bukanlah masalah mistis, tetapi gimmick marketing yang cerdas.

Konten kreator dari akun ini memberikan analisis tentang sosok Rara Istiati Wulandari, yang menurutnya memang sengaja ditampilkan. Tujuannya adalah untuk gimmick marketing.

“Berhenti mengolok-olok pawang hujan di Mandalika. Ini bukan tentang pertunjukkan mistis tapi ini adalah tentang gimmick marketing yang sangat jenius,” kata konten kreator ini membuka analisisnya.

Terselenggaranya MotoGP Mandalika melibatkan banyak orang hebat, melibatkan banyak pihak. Salah satu yang berperan adalah pihak BUMN. Otak di balik BUMN saat ini adalah Erick Thohir. Pertanyaannya apakah Erick Thohir begitu bodoh sampai percaya pawang hujan? Para netizen jauh lebih pintar dari Erick Thohir?

Ia kemudian mengingatkan momentum ASIAN Games saat Presiden Jokowi muncul dengan atraksi motornya.

"Bagi saya pribadi yang paling berkesan adalah moment dimana Pak Jokowi naik motor dan menampilkan atraksi atraksi yang sungguh memukau dan menurut saya ini adalah salah satu gimmick marketing yang luar biasa karena berhasil menyita atensi publik. Dan kita ketahui, ketua panitia ASIAN Games saat itu adalah Erick Thohir. Gimana sudah kelihatan polanyakan?,” paparnya.

Terlepas dari banyaknya komentar negatif terhadap Rara (pawang hujannya, Red), Toh nyatanya marketing ini berhasil. Karena berhasil menyita atensi publik, bukan hanya di Indonesia tapi bahkan di seluruh dunia, orang jadi membicarakan MotoGP, membicarakan Mandalika dan membicarakan Indonesia. “Bukankah ini menjadi promosi gratis?,” kata Ar Dante.

Dilanjutkannya, ada beberapa alasan yang bisa ia tunjukkan mengapa ia yakin apa yang ditampilkan pawang hujan di MotoGP Mandalika tidak lebih dari gimmick marketing

Pertama, pemilihan pawang hujannya perempuan. Kenapa harus perempuan bukan laki-laki. Apa ini sekadar kebetulan? Bagi saya ini bukan suatu kebetulan karena jika pawang hujannya laki-laki atensi publik tidak akan semenarik ini. Orang-orang tidak akan membicarakan seheboh ini. Karena dukun laki-laki itu sudah biasa sekali, tapi kalau dukunnya perempuan itu menjadi cerita yang berbeda.

"Kalian tentu tahu film Thailand yang satu ini, the Medium. Sebuah film yang bercerita tentang dukun perempuan dan film ini berhasil menyita begitu banyak penonton. Menarik bukan? Apa ini sekadar cocoklogi," ungkapnya.

Kedua, jauh sebelum MotoGP dimulai, Rara sudah mulai ditampilkan di berbagai media. Diberitakan bahwa penyelenggara motoGP meminta seorang perempuan pawang hujan untuk mengendalikan cuaca. Dalam sebuah video tersebar, terlihat Rara menggunakan es batu untuk bahan ritualnya, dan tentu bagi saya itu hal yang janggal. Karena es batu produk modern, sedangkan pawang hujan adalah pekerjaan yang sangat tradisional. Di sini pun sudah sangat kelihatan kontranyakan?

Ketiga, dari pengamatan Ar Dante di sejumlah video, Rara dikeluarkan saat hujan sudah mulai agak reda. "Teman-teman yang ada di sirkuit silakan koreksi jika salah,” ungkapnya.

Kemudian penampilan Rara yang bisa tertangkap kamera secara epic. Ini ada kameramen yang mengikutinya. Ini menjadi satu scene yang sangat menarik di acara live MotoGP dan tentu ini tidak terjadi dimanapun.

Lagian kalau kehadiran Rara untuk menghalau hujan, dia kan bisa bekerja di balik layar. Tidak usah ditampilkan di depan kamera. Artinya ini disengaja untuk dipertontonkan.

Dan inikan tidak hanya disiarkan di Indonesia saja. Seluruh dunia melihat, dan itu akan menarik atensi publik. Membuat orang di luar sana bertanya,di Indonesia ada apa sih?, mereka cari di google, mereka cari informasi tentang Indonesia, dan mungkin saja suatu hari mereka tertarik untuk berwisata ke Indonesia karena hal mistis.

Postingan ini menjadi viral dan banyak dikomentari netizen. Tercatat ada 34.661 netizen mengomentarinya.

byutr: selain dukun nya perempuan menjadi menarik, mba rara juga mirip bu puan

Dini Miharni: nah iya bang, sepemikiran sama aku. pawang hujan kan biasa nya nga pernah tanpil. cukup dibelakang layar

Dewi 7019: cerdas ulasannya.....setuju...pak Eric tohir memang hebat

Lubna Anasna: trs apakah video ini juga termasuk gimmick marketing?

Cok Bagus: Di luar dari ini adalah strategi marketing mbak rara memang memiliki kemampuan tersebut, dan pak erick tohir menjadikan kedua hal tersebut spektakuler

Berikut video unggahan di akun Ar Dante @ar.dante12:

https://www.tiktok.com/@ar.dante12/vide /7077376158429449498?_t=8QqMcAgYQJl&_r=1

sumber : https://mlipir.republika.co.id/posts/83783/pawang-hujan-motogp-ternyata-gimmick-marketing-
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement