Kamis 24 Mar 2022 17:00 WIB

Ingatkan Bank Wakaf Mikro, Wapres: Jangan Dikasih Modal Lalu Habis 

Modal awal BWM dari donatur harus dikembangkan dan dijaga kelangsungannya.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Fuji Pratiwi
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin (tengah). Wapres meresmikan Bank Wakaf Mikro (BWM) Pesantren Modern Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta, Kamis (24/3/2022).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin (tengah). Wapres meresmikan Bank Wakaf Mikro (BWM) Pesantren Modern Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta, Kamis (24/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menekankan pengelolaan bank wakaf mikro (BWM) dilakukan secara profesional. Wapres mengatakan, modal awal BWM yang berasal dari donatur harus dikembangkan kapasitasnya dan dijaga kelangsungannya.

"Amanah yang telah diberikan harus dijaga, modal awal harus dapat dikembangkan, bukan justru dihabiskan. Ini jangan dikasih modal (terus) habis," kata Wapres saat meresmikan Bank Wakaf Mikro (BWM) Pesantren Modern Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta, Kamis (24/3/2022).

Baca Juga

Wapres mengatakan, hal ini penting untuk menjaga kepercayaan para donatur BWM mengingat sumber pembiayaan BWM adalah melalui donasi. Para donatur BWM ini mempercayakan BWM sebagai salah satu ekosistem yang memberdayakan komunitas dan menumbuhkembangkan pengusaha kecil.

"Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan dan nama baik Pesantren termasuk kredibilitas Pemda setempat," kata Kiai Ma'ruf.