Jumat 25 Mar 2022 15:24 WIB

Menteri Erick Berencana Bangun Proyek Rumah Indonesia di Makkah

PT PP (Persero) Tbk menjadi lead developer untuk proyek Rumah Indonesia di Makkah.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Foto: ANTARA/FAUZAN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir berencana untuk membangun Rumah Indonesia di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi. Kebijakan itu dilakukan untuk melayani jemaah haji dan umroh asal Indonesia.

"Kami berencana untuk membangun proyek Rumah Indonesia di Makkah untuk melayani jemaah haji dan umroh asal Indonesia," ujar Erick saat menyampaikan pidatonya dalam Global Islamic Investment Forum 2022 secara daring di Jakarta, Jumat (25/3/2022).

Dia menuturkan, PT PP (Persero) Tbk menjadi lead developer untuk proyek Rumah Indonesia di Makkah tersebut. Erick juga berharap, dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk berpartisipasi dalam skema pendanaan Rumah Indonesia di Makkah, berkolaborasi dengan Bank Nasional Indonesia (BNI) untuk mendanai konstruksi proyek tersebut.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jemaah haji dan umroh terbesar selain Arab Saudi. "Kiranya Islamic Development Bank atau IsDB dapat berdiskusi dengan PT PP dan BPKH dalam rangka membahas kemungkinan kolaborasi," kata Erick.

Sebelumnya, Erick menyampaikan, ia memiliki mimpi untuk berinvestasi membangun rumah haji di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi. "Kami juga memiliki mimpi yang memang sedang dijajaki, siapa tahu berjodoh lagi. Kita sedang mencari kesempatan untuk berinvestasi bagaimana membangun rumah haji di Makkah yang selama ini kita belum memiliki," ujarnya.

Erick sangat mengapresiasi BPKH jika nanti bisa menjadi bagian membangun keuangan syariah secara bersama-sama. Kebetulan pula, Kementerian BUMN juga ikut membangun hal tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement