REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang bakal menurunkan tim khusus untuk menelusuri dan memonitor keberadaan komunitas motor para siswa SMP di daerahnya.
Monitoring bakal dilakukan di sejumlah lokasi yang dimungkinkan menjadi titik kumpul maupun tempat nongkrong komunitas motor siswa SMP yang jamak menyebut dengan istilah ‘night ride’ tersebut.
Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti sekaligus menjawab keprihatinan kalangan pendidik, terkait dengan munculnya fenomena baru di tengah situasi pandemi, di tengah- tengah warga Ungaran dan warga kecamatan lain di sekitarnya ini.
Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo yang dikonfirmasi mengungkapkan, soal fenomana night ride ini sudah didengarnya dan perihal ini akan disampaikan kepada Bupati Semarang untuk melakukan penanganan.