Selasa 29 Mar 2022 11:36 WIB

Erick: Reaktivasi Kereta Cibatu Beri Dampak Ekonomi Luas Bagi Rakyat

Sekitar 40 tahun yang lalu, kereta ke Stasiun Cibatu berhenti beroperasi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kanan) dan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo (kedua kiri) berfoto bersama usai meresmikan Stasiun Garut di Garut, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022).
Foto: ANTARA/Novrian Arbi
Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kanan) dan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo (kedua kiri) berfoto bersama usai meresmikan Stasiun Garut di Garut, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyampaikan, reaktivasi jalur kereta ke Cibatu, Kabupayen Garut akan memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat. "Reaktivasi jalur kereta Cibatu Garut harus kita apresiasi sebab kebangkitannya akan membawa dampak bagi masyarakat yang lebih luas lagi," kata Erick dalam seminar daring di Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Dampaknya, antara lain perjalanan kereta yang terjamin keamanannya dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal di stasiun yang dilalui, pembukaan lapangan kerja, pemulihan kawasan wisata sepanjang jalur kereta, pengangkutan massal yang dapat tersambung sampai Jakarta atau daerah lainnya lagi, hingga integrasi moda lainnya yang dapat disambungkan dengan jalur kereta Cibatu.

Menurut dia, betapa luas potensi kemajuan yang bisa dicapai dengan jalur kereta Cibatu yang dibuka kembali. Erick menjelaskan, sekitar 40 tahun yang lalu, kereta ke Stasiun Cibatu berhenti beroperasi. "Alhamdulillah kini akhirnya berhasil dibangkitkan kembali. Terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah memberikan izin untuk beroperasi," ucap Erick.

Pembangunan infrastruktur yang terus diupayakan, sambung dia, bukan hanya tentang jalan atau ruang, namun yang lebih penting adalah konektivitas. Selain itu, pembangunan juga membuka kesempatan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. "Maka dari itu saya berpesan kepada PT KAI agar dapat terus melakukan sosialisasi pilihan angkutan orang dan barang menggunakan kereta Cibatu Garut," ucap Erick.

"Serta memastikan proses dari reaktivasinya termasuk disiplin waktu dan jadwal hingga jaminan pelayanan yang aman, nyaman dan terjangkau untuk masyarakat sebagai upaya mewujudkan Indonesia yang merdeka dan berdaulat," kata Erick menambahkan.

Akses dan infrastruktur yang dulu tidak dimiliki generasi sebelumnya, lanjut Erick, sekarang bisa dimiliki generasi saat ini. Maka dari itu, akses infrastruktur yang sekarang dimiliki pun harus dijaga dan dikembangkan ke depannya.

"Pada akhirnya kita harus memastikan dengan mengoperasikan kembali jalur ini akan senantiasa mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan, serta memberikan manfaat yang luas khususnya bagi masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat," kata Erick.

Erick bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Dirut PT KAI Didiek Hartantyo meresmikan Stasiun Garut dan reaktivasi jalur kereta lintas Garut-Cibatu, Kamis (24/3/2022). Budi menuturkan, melalui reaktivasi jalur tersebut, saat ini masyarakat di Garut dan sekitarnya dapat menikmati layanan kereta  yang terjangkau.

Budi menyampaikan, reaktivasi jalur yang selama 40 tahun tidak beroperasi diharapkan dapat mendorong masyarakat agar dapat beralih menggunakan kereta dari dan menuju Garut. Pun sekarang juga ada rute kereta dari Garut ke Jakarta secara langsung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement