Selasa 29 Mar 2022 15:31 WIB

SpaceX Hentikan Produksi Pesawat Ruang Angkasa Crew Dragon 

Nantinya, SpaceX akan memperbarui kapsul Crew Dragon setiap kali selesai digunakan.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Roket SpaceX Falcon 9, dengan kapsul Crew Dragon terpasang, berada di Launch Pad 39-A Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, pada Rabu, 15 September 2021. Untuk pertama kalinya dalam 60 tahun penerbangan antariksa manusia, sebuah roket siap meluncur ke orbit tanpa astronot profesional di dalamnya, hanya empat turis.
Foto: AP/Chris O'Meara
Roket SpaceX Falcon 9, dengan kapsul Crew Dragon terpasang, berada di Launch Pad 39-A Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, pada Rabu, 15 September 2021. Untuk pertama kalinya dalam 60 tahun penerbangan antariksa manusia, sebuah roket siap meluncur ke orbit tanpa astronot profesional di dalamnya, hanya empat turis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan dirgantara SpaceX mengatakan tidak akan lagi membangun kendaraan baru kapsul Crew Dragon. Crew Dragon adalah pesawat ruang angkasa yang digunakan perusahaan untuk membawa manusia ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Dilansir dari theverge pada Selasa (29/3/2022), rencananya untuk saat ini adalah SpaceX membatasi armada Crew Dragon untuk membawa manusia sebanyak empat orang, yang akan diterbangkan ulang oleh SpaceX lagi dan lagi untuk membawa kru ke luar angkasa.

Baca Juga

"Kami sedang menyelesaikan kapsul akhir kami, tetapi kami masih membuat komponen karena kami akan memperbarui," kata Presiden SpaceX Gwynne Shotwell.

Setelah penerbangan Crew Dragon, pesawat ruang angkasa harus melalui proses perbaikan di Florida. Di sana, perangkat keras tertentu diubah atau ditukar untuk membuat kendaraan siap terbang lagi.