REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen terus memperhatikan masa depan masyarakatnya, terutama keberadaan warga lanjut usia (lansia). Salah satu program khusus warga lanjut usia yang digagas yakni Curhat Lansia agar membuat mereka menjadi tangguh dan berdaya.
Menurut Wali Kota Depok, Mohammad Idris, program Curhat Lansia diciptakan untuk menampung aspirasi para lansia. Pada program tersebut, dapat disampaikan segala usulan terkait program dan penyediaan sarana dan prasarana (sarpras) yang ramah bagi lansia.
"Kemudian kami punya Pojok Lansia di Universitas Indonesia (UI). Di sana para lansia dapat berkumpul, bernyanyi, dan menampilkan bakatnya dari menulis hingga fotografer, pokoknya kompletlah," ujar Idris usai mengukuhkan Komisi Daerah (Komda) Lansia Kota Depok, Kamis (31/3/2022).
Menurut Idris, tak hanya program pemberdayaan, pihaknya juga konsen pada pembenahan fasilitas publik yang ramah lansia. Seperti pada pembangunan gedung baru milik Pemkot Depok, baik kantor kelurahan, puskesmas, serta taman-taman yang lebih ramah lansia.
"Untuk fasilitas fisik memang belum semuanya, tapi untuk gedung-gedung baru kami orientasikan agar ramah lansia. Seperti tangganya, tempat antre khusus, dan lain sebagainya," jelas Idris.
Lanjut Idris, program upaya peningkatan kualitas kesehatan untuk lansia juga diperhatikan benar oleh Pemkot Depok. Salah satunya pencegahan penyakit alzheimer di Posbindu dan kegiatan-kegiatan dari Komda Lansia.
"Harapannya Komda Lansia menjadi tempat berkumpul para lansia. Semua ini agar para lansia yang ada di Kota Depok menjadi tangguh," pungkas Idris.