REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pembangunan Terminal Tipe B di Ciledug, Kabupaten Cirebon, resmi dimulai. Keberadaan terminal itu diharapkan memberi efek domino dalam bidang perekonomian dan peningkatan pendapatan daerah.
Dimulainya pembangunan terminal itu ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, mewakili Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, yang hadir secara zoom meeting, Kamis (31/3).
Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjipraningsih, menjelaskan, Terminal Tipe B Ciledug dibangun di atas lahan seluas 7.924 meter. Proses pembangunanya menyedot anggaran dengan total Rp 45,8 miliar.
Selain dilengkapi dengan fasilitas kedatangan dan keberangkatan penumpang, terminal itu juga akan difasilitasi untuk kaum difabel.
"Karena kami ingin terminal ini ramah pada difabel," kata wakil bupati yang akrab disapa Ayu itu.
Tak hanya fasilitas tersebut, terminal itu juga nantinya diharapkan bisa meningkatkan perekonomian sekitar, terutama para pelaku UMKM. Karena itu, di terminal akan dibangun fasilitas outlet untuk UMKM.
"Saya berharap, UMKM juga bisa terlibat dalam terminal ini," ujar Ayu.
Ayu pun menyampaikan terima kasih kepada Pemprov dan DPRD Jawa Barat yang membantu merealisasikan pembangunan terminal itu. Menurut dia, pembangunan terminal di wilayah Cirebon bagian timur tersebut sangat penting.
Karena saat ini, wilayah Ciledug dan sekitarnya, merupakan salah satu zona industri di Kabupaten Cirebon. "Sehingga kebutuhan untuk konektivitas dan mobilitas sangat tinggi," cetus Ayu.
Sementara Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menuturkan, pembangunan Terminal Ciledug salah satunya bertujuan untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. "Selain itu, diharapkan juga memberikan efek domino dalam hal perekonomian dan pendapatan daerah," ujar Uu.
Uu berharap, Pemerintah Kabupaten Cirebon nantinya bisa ikut bertanggung jawab dan menjaga Terminal Ciledug. Dengan demikian, terminal itu akan terus memberikan manfaat bagi masyarakat.