Senin 04 Apr 2022 12:42 WIB

Disdik Pastikan PAUD Hingga SMP Terapkan PTM 100 Persen Mulai 4 April 2022

Disdik Kota Tangerang memutuskan bisa melaksanakan PTM dengan kapasitas 100 persen.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang Jamaluddin.
Foto: Dok Pemkab Tangerang
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang Jamaluddin.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen diterapkan mulai 4 April 2022 dari tingkat PAUD hingga SMP. "Hasil evaluasi yang telah dilaksanakan, PTM dengan kapasitas 100 persen mulai dilaksanakan. Kita sudah koordinasikan hal ini kepada semua sekolah dan satgas," kata Kepala Disdik Kota Tangerang Jamaluddin di Kota Tangerang, Senin (4/4/2022).

Dia mengatakan, meski saat ini sudah pelonggaran tetapi penerapan protokol kesehatan tetap jadi prioritas. Sehingga, para siswa tetap dilakukan pemantauan oleh guru dan satgas. Berdasarkan data yang diterimanya, kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang alami penurunan. Maka dari itu, menurut Jamaluddin, Disdik Kota Tangerang

melakukan evaluasi dan memutuskan bisa melaksanakan PTM dengan kapasitas 100 persen.

"Nanti tetap ada pemeriksaan suhu, penggunaan masker dan mencuci tangan kepada siswa ketika masuk sekolah. Satgas akan tetap melakukan pengawasan," ujar Jamaluddin.

Disdik Kota Tangerang juga sudah berkoordinasi dengan aparat di wilayah dalam melakukan pengawasan bersama agar pelaksanaan PTM dengan kapasitas 100 persen berjalan dengan lancar. "Kita pastikan aturan selama masa pandemi tetap dilaksanakan," ucap Jamaluddin.

Dia juga mengimbau kepada siswa yang belum melaksanakan vaksinasi lengkap agar segera mendaftar. Saat ini, untuk vaksin dosis pertama sudah 89 persen, dosis kedua 80 persen bagi siswa. Sedangkan untuk guru vaksinasi sudah mencapai 99 persen dan sisanya memiliki penyerta komorbid.

"Kami sedang data juga untuk jumlah siswa yang vaksinasi ini. Kami akan memberikan imbauan dan sosialisasi dari setiap sekolah agar vaksinasi ini dapat diikuti semua siswa," kata Jamaluddin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement