Senin 04 Apr 2022 14:55 WIB

Ikatan Pedagang Pasar Akui Kini Gula Mulai Langka dan Mahal

Ikappi menyebut harga gula kini mencapai Rp 15 ribu per kg

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Warga membeli sembako murah di Kantor Kelurahan Cililitan, Jakarta. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyampaikan mulai terjadi kelangkaan pasokan gula di pasar tradisional meskipun belum secara menyeluruh mengalami kelangkaan. Di satu sisi, harga gula kini dihargai hampir Rp 15 ribu per kg.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga membeli sembako murah di Kantor Kelurahan Cililitan, Jakarta. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyampaikan mulai terjadi kelangkaan pasokan gula di pasar tradisional meskipun belum secara menyeluruh mengalami kelangkaan. Di satu sisi, harga gula kini dihargai hampir Rp 15 ribu per kg.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyampaikan mulai terjadi kelangkaan pasokan gula di pasar tradisional meskipun belum secara menyeluruh mengalami kelangkaan. Di satu sisi, harga gula kini dihargai hampir Rp 15 ribu per kg.

"Memang di beberapa pasar mengalami kelangkaan karena stoknya, dan kami melihat harga juga sudah tidak normal sudah Rp 14.500 per kg ini harus kita waspadai," kata Sekretaris Jenderal Ikappi, Reynaldi, kepada Republika.co.id, Senin (4/4/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, melihat situasi gula yang rentan bergejolak, pihaknya meminta agar pemerintah lebih mengoptimalisasi pasokan dari wilayah sentra-sentra gula. Pasalnya, proses penggilingan tebu juga baru dimulai pada April ini dan memakan waktu.

"Seperti sentra di Lampung agar kemudian bisa dibawa ke daerah Jabodetabek, misalnya yang saat ini persediaan di pedagang sudah menipis," kata Reynaldi.