REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Aparat Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau meringkus tiga pria saat akan melakukan transaksi jual beli gading gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Ahad (10/4/2022). Kepala Bidang Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto menyebutkan, kasus itu berhasil diungkap setelah adanya informasi dari masyarakat.
Mendapatkan info tersebut, kepolisian segera menuju lokasi dan melakukan penyelidikan. Di Jalan Lintas Taluk Kuantan-Air Molek, polisi mendapati mobil dengan tiga pria yang membawa empat buah gading gajah. "Setelah diamankan, pelaku dengan inisial YO, IS, dan AC beserta barang bukti dibawa petugas ke Mapolda Riau untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Sunarto di Pekanbaru, Ahad (10/4/2022).
Sunarto melanjutkan, para pelaku telah melanggar tindak pidana bidang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, yakni memperniagakan, menyimpan, memiliki kulit, tubuh atau bagian-bagian lain satwa yang dilindungi. Para tersangka dijerat Pasal 21 ayat (2) huruf b dan d juncto Pasal 40 ayat (2) UU RI Nomor 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dengan ancaman lima tahun penjara dan denda Rp 100 juta.
Beberapa waktu sebelumnya, masih di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi, aparat juga menangkap seorang penjual kulit harimau yang akan menjual barang ilegal tersebut. Sunarto juga mengajak masyarakat menjaga kelestarian satwa dilindungi di wilayahnya karena aneka binatang tersebut terancam punah seiring berkurangnya luasan habitat dan aksi perburuan liar.