Selasa 12 Apr 2022 20:36 WIB

AHY Minta Ketua DPD Demokrat Jabar Rebut Kembali Kejayaan

AHY ingin Demokrat kembali berjaya dengan semua aksi nyata.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ilham Tirta
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat periode 2022-2027, Anton Sukkartono Suratto beserta jajaran pengurusnya di Hotel Trans Kota Bandung, Selasa (12/4/2022). Menurut AHY, pelantikan ini merupakan momentum yang baik untuk keluarga Partai Demokrat menyatukan komitmen agar bisa merebut kejayaan kembali dalam helatan Pemilu 2024, mendatang.

"Di pundak bapak-ibu semua ada harapan untuk keluarga Demokrat, agar semakin berjaya untuk memenangkan pemilihan umum 2024 mendatang, insya Allah tujuan yang baik dengan cara yang baik juga," kata AHY saat memberikan sambutan dalam pelantikan tersebut.

Baca Juga

AHY mengatakan, kejayaan adalah harapan baru untuk keluarga Demokrat kedepannya. Ia ingin Partai Demokrat kembali berjaya dan tidak hanya berkiprah dalam suara. "Tetapi juga aksi nyata, baik itu di jajaran legislatif maupun yudukatif," katanya.

Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Anton Sukkartono Suratto mengatakan, di bawah kepemimpinannya, dia bertekad dan berupaya merebut kembali kejayaan Demokrat di Pemilu 2024 nanti. "Insya Allah kita akan menangkan kembali dan demokrat akan kembali berjaya di Jabar. Saya akan menangkan Partai Demokrat di seluruh wilayah Jawa Barat," katanya.

Anton mengajak kepada seluruh kader Demokrat di seluruh wilayah yang ada di Jawa Barat agar terus bersama-sama, bersepakat, solid dan berkomitmen untuk kejayaan Partai Demokrat ini. "Satu kata untuk kita 'Maribung Rebut Kembali'. Kita harus bersatu, dorong Ketua Umum kita AHY the next Presiden Indonesia, kita juga targetkan sebanyak-banyaknya kursi di DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kota/Kabupaten," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement