REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, berharap, atmosfer dan suasana dukungan suporter Liverpool di Stadion Anfield bisa menjadi modal tambahan buat The Reds dalam menghadapi Benfica di laga leg kedua babak perempat final Liga Champions, Kamis (14/4) dini hari WIB. Dengan begitu, Benfica diharapkan tidak nyaman dan kesulitan untuk mengembangkan permainan di laga tersebut.
Terlepas dari kekalahan dari Inter Milan, 0-1, di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Liverpool sebenarnya tampil begitu impresif kala tampil di Stadion Anfield. Kekalahan dari La Beneamata itu tercatat menjadi satu-satunya kekalahan The Reds di laga kandang hingga sejauh musim ini berjalan.
Total, dari 24 laga kandang di semua ajang pada musim ini, Liverpool tercatat mengemas 19 kemenangan dan empat hasil imbang. Terakhir, The Reds sudah kembali ke jalur kemenangan kala tampil di laga kandang via kemenangan, 2-0, atas Watford di laga lanjutan Liga Primer Inggris musim ini.
Klopp berharap, keangkeran dan tuah Stadion Anfield ini kembali memberikan pengaruh saat Liverpool menerima lawatan Benfica. Dukungan dari suporter dan atmosfer yang tercipta di Stadion Anfield itu, tutur pelatih asal Jerman itu, diharapkan menciptakan efek gentar buat satu-satunya wakil asal Portugal yang masih tersisa di pentas Liga Champions musim ini tersebut.
''Kabar buruk buat Benfica, mereka akan tampil di Anfield. Di Anfield, mereka tidak akan hanya menghadapi 11 pemain, tapi juga menghadapi kerumunan suporter di stadion. Kami harap, kami bisa memanfaatkan keuntungan tampil di laga kandang. Kami ingin menjadi tim yang ditakuti. Kami harap, kami bisa menjadi tim itu pada laga tersebut,'' tutur Klopp seperti dilansir laman resmi klub, Rabu (13/4/2022).
Tidak hanya soal tampil di laga kandang, The Reds juga mengantongi keunggulan agregat gol usai membungkam Benfica, 3-1, di laga leg pertama. Kendati begitu, Klopp mengakui, keunggulan agregat dua gol ini rentan untuk bisa disamakan. Satu gol yang mampu diciptakan Benfica di Stadion Anfield dapat memicu kebangkitan o Glorioso untuk bisa menyamakan kedudukan. Kondisi ini yang diwaspadai oleh Klopp. Eks pelatih Borussia Dortmund itu pun mengaku telah mengantongi sejumlah cara untuk meredam permainan Benfica berdasarkan duel di leg pertama.
''Target utamanya adalah menjadi tim yang ditakuti lawan. Untuk itu, kami mesti bisa lebih agresif dan tampil lebih solid di lini belakang. Kini, kami tahu lebih banyak soal lawan kami. Jadi, kami akan beradaptasi dan menyesaikan diri,'' tutur Klopp.