REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Partai leg kedua perempatfinal Liga Champions antara Atletico Madrid vs Manchester City, berakhir tanpa pemenang. Duel di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Kamis (14/4/2022) dini hari WIB, berkesudahan imbang 0-0.
Hasil demikian membuat kubu tamu melaju ke fase berikutnya. Wakil Inggris itu unggul agregat 1-0 atas Atletico. Gol tunggal Kevin de Bruyne, pekan lalu pada leg pertama menjadi penentu.
Usai pertandingan hari ini, pelatih City, Pep Guardiola bereaksi. Ia melihat Los Colchoneros tampil baik setelah turun minum. Namun situasi tersebut tidak menghalangi laju skuad biru langit.
"Pada babak kedua, mereka lebih baik dari kami, dan kami beruntung tidak kebobolan. Secara keseluruhan kami pantas berada di semifinal," kata juru taktik berusia 51 tahun itu, dikutip dari lamam resmi UEFA.
Ia mengakui anak asuhnya sempat kesulitan. Mereka yang terbiasa menguasai bola tidak mendapat kebebasan untuk melakukan hal tersebut. Tuan rumah lebih berani mengambil risiko menyerang.
Menurut Pep, masuknya Fernandinho pada menit ke-79 memberi angin segar. Sang gelandang piawai membantu pertahanan. Gawang Ederson Moraes pun aman dari serangan lawan.
"Dia memberi kami dorongan luar biasa dan membuat segalanya menjadi lebih baik," ujar Guardiola.
Sebuah catatan mentereng diukir jawara Inggris. Ini pertandingan ke-100 City di pentas Liga Champions. Pemilik Etihad Stadium juga sudah tiga kali berada di semifinal kompetisi terelite benua biru.
"Untuk klub kami, ini pencapaian luar biasa," tutur Guardiola.
Joao Cancelo dan rekan-rekan berpotensi mengulang kisah musim lalu. Pada musim 2020/21, Man City melaju ke final. Sayang, pada partai puncak di Portugal, pasukan biru langit dikalahkan Chelsea.
Ikuti Whatsapp Channel Republika