Jumat 15 Apr 2022 21:35 WIB

Sejumlah Ruang Rawat Inap RSUD dr Seokardjo Kebanjiran

Kendati demikian, air tak mencapai kasur pasien.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Muhammad Fakhruddin
Sejumlah orang melintas di lorong RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jumat (15/4/2022) malam. Banjir terjadi di RSUD dr Seokardjo sejak Jumat sore. Ketinggian air mencapai 50 centimeter di sejumlah ruang rawat inap.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Sejumlah orang melintas di lorong RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jumat (15/4/2022) malam. Banjir terjadi di RSUD dr Seokardjo sejak Jumat sore. Ketinggian air mencapai 50 centimeter di sejumlah ruang rawat inap.

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Sejumlah ruangan RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya diterjang banjir, Jumat (15/4/2022) malam. Banjir itu diduga akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak sekitar pukul 16.00 WIB.

Salah seorang keluarga pasien, Rangga (18 tahun), mengatakan, air mulai naik ke ruangan sejak sekitar pukul 16.30 WIB. Menurut dia, ketinggian air di dalam ruang rawat inap mencapai 50 centimeter.

Baca Juga

"Saya lagi jaga bapak saya yang dirawat, tahu-tahu hujan. Tak lama, air naik," kata dia di lokasi, Jumat malam.

Hingga pukul 19.00 WIB, orang tuanya yang dirawat masih berada di Ruang Rawat Inap Aster. Air telah memenuhi ruangan itu. Kendati demikian, air tak mencapai kasur pasien. Namun, puluhan pasien di dalamnya belum dipindahkan.

"Masih di dalam bapak saya. Kebanjiran," kata Rangga, yang telah menjaga ayahnya di RSUD dr Soekardjo selama sepekan.

Ia berharap, pasien yang berada di ruang rawat kebajiran segera dipindahkan. Pasalnya, air yang membanjiri ruang rawat menyulitkan keluarga untuk menjaga pasien.

"Pasien juga kasihan kalau banjir seperti ini, pasti kedinginan," kata dia.

Salah seorang keluarga pasien lainnya, Meli (27) mengatakan, air banjir mulai naik sejak setelah magrib. Menurut dia, hingga saat ini belum ada pasien yang dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi.

"Kami mah maunya pasien dipindahin. Biar aman. Susah kalau seperti ini, mau tidur juga susah," kata dia.

Berdasarkan pantauan Republika, air banjir itu menggenangi Ruang Rawat Inap Aster, Ruang Rawat Inap Mawar, Ruang Isolasi Bougenville, dan Laboratorium Induk. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari manajemen RSUD dr Seokardjo.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هُوَ الَّذِيْٓ اَخْرَجَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ مِنْ دِيَارِهِمْ لِاَوَّلِ الْحَشْرِۗ مَا ظَنَنْتُمْ اَنْ يَّخْرُجُوْا وَظَنُّوْٓا اَنَّهُمْ مَّانِعَتُهُمْ حُصُوْنُهُمْ مِّنَ اللّٰهِ فَاَتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوْا وَقَذَفَ فِيْ قُلُوْبِهِمُ الرُّعْبَ يُخْرِبُوْنَ بُيُوْتَهُمْ بِاَيْدِيْهِمْ وَاَيْدِى الْمُؤْمِنِيْنَۙ فَاعْتَبِرُوْا يٰٓاُولِى الْاَبْصَارِ
Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara Ahli Kitab dari kampung halamannya pada saat pengusiran yang pertama. Kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar dan mereka pun yakin, benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan mereka dari (siksaan) Allah; maka Allah mendatangkan (siksaan) kepada mereka dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah menanamkan rasa takut ke dalam hati mereka; sehingga memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangannya sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, wahai orang-orang yang mempunyai pandangan!

(QS. Al-Hasyr ayat 2)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement