REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tekanan darah dapat dipengaruhi beberapa hal, salah satunya asupan garam. Jika tidak dikendalikan, hipertensi dapat menyebabkan kondisi serius, seperti penyakit jantung atau strok.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi biasanya didiagnosis ketika tekanan darah seseorang melebihi 140/90 mmHg atau 150/90 mmHg atau lebih tinggi jika berusia di atas 80 tahun. Kondisi yang terkadang serius ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, tetapi salah satu kunci pendorongnya adalah berapa banyak garam yang dikonsumsi seseorang dalam makanan sehari-harinya.
Mengurangi asupan garam adalah salah satu cara paling sederhana untuk menurunkan tekanan darah. Menurut Blood Pressure UK, garam membuat tubuh menahan air.
Jika mengasup terlalu banyak garam, ada air ekstra dalam darah. Artinya, ada tekanan ekstra pada dinding pembuluh darah, sehingga meningkatkan tekanan darah.
"Jika Anda sudah memiliki tekanan darah tinggi, terlalu banyak garam akan meningkatkannya, dan dapat berarti bahwa obat tekanan darah apa pun yang Anda minum tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya," kata Blood Pressure UK, dikutip dari Express, Sabtu (16/4/2022).
Faktanya, mengurangi asupan natrium dapat membuat perbedaan sangat cepat, bahkan dalam beberapa pekan. Berapa banyak garam yang direkomendasikan setiap hari? Menurut NHS, orang dewasa tidak boleh makan lebih dari enam gram garam sehari (2,4 gram natrium), setara dengan sekitar satu sendok teh.