REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas (Lalin) untuk mencegah kemacetan saat mudik Lebaran ldul Fitri Tahun 2022. Rekayasa lalin yang dilakukan berupa penerapan skema contra flow, satu arah (one way) maupun ganjil genap (gage).
“Penerapan skema tersebut akan mulai diberlakukan tanggal 28 April 2022 mengingat hari terakhir masyarakat masuk kerja,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Santyabudi, di akun instagram Divisi Humas Polri, Ahad (17/4/2022).
Jika skema tersebut masih kurang, ujar dia, maka satu arah akan diberlakukan dari arah Jakarta menuju Timur (Jawa Tengah). Satu arah pun ujar dia, akan dilengkapi dengan sistem ganjil genap untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan.
“Dari jumlah kendaraan yang diprediksi akan mudik, satu arah akan kita lengkapi dengan ganjil genap. Ini harus kami lakukan lagi,” ujar dia.
Karena itu, Firman mengimbau masyarakat agar mudik sesuai tanggal ganjil genap yang berlaku. Karena nantinya, akan ada petugas di lapangan yang akan mengarahkan masyarakat masuk ke pintu tol di wilayah masing-masing.
“Kami informasikan kepada masyarakat supaya masyarakat bisa menyiapkan diri sebelum berangkat kendaraan yang akan digunakan berplat nomor apa dan kapan bisa digunakan," tegas Firman.
Hal ini disampaikan ketika menandatangani Surat Keputusan Bersama dengan Dirjen Perhubungan Darat dan Dirjen Bina Marga di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2022).