REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih U-18 Barcelona Iban Cuadrado menegaskan bahwa timnya ingin menjadi juara International Youth Championship (IYC) 2021. Tetapi ia menekankan pula bahwa mempertahankan filosofi klub dalam permainan tetap menjadi hal utama.
"Barcelona adalah tim yang selalu mengincar kemenangan. Namun, bagaimana meraih kemenangan, bagaimana prosesnya, itu penting. Pemain harus bisa bermain dengan semangat Barcelona," ujar Iban dalam konferensi pers di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta, Ahad (17/4/2022).
Menurut juru taktik berusia 43 tahun itu, sifat permainan Barcelona adalah kolektivitas dan hal tersebut harus ditunjukkan oleh skuad U-18 dalam setiap kesempatan, termasuk pada final IYC 2021 yang digelar pada Selasa (19/4) malam di JIS.
Iban Cuadrado tidak ingin pemainnya terlalu fokus meraih kemenangan di partai puncak IYC 2021 dan melupakan bagaimana seharusnya bermain. "Kami harus menerapkan permainan kolektif, mengalirkan bola, mencari ruang, dan membuat peluang. Kami selalu mengingatkan itu kepada para pemain," kata dia.
Skuad U-18 Barcelona melaju ke final IYC 2021 setelah mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga yang membuatnya tidak tergeser dari posisi dua besar klasemen penyisihan.
Pada tiga pertandingan itu, Barcelona seri 0-0 vs Indonesia All Star U-20, menundukkan Atletico Madrid U-18 3-0, dan mengandaskan Bali United U-18 4-0. Lawan Barcelona di semifinal adalah Atletico Madrid atau Indonesia All Star U-20. Dua kesebelasan itu baru akan berlaga pada malam ini.
Andai laga itu berakhir seri, Barcelona akan melawan Indonesia All Star. Namun, jika Atletico Madrid menundukkan lawannya, maka Los Rojiblancos yang akan menghadapi Blaugrana di partai puncak.
Sementara, terkait final IYC 2021, penyerang Barcelona U-18 Jorge Diaz memprediksi laga itu berjalan berat siapa pun lawannya, apakah Atletico Madrid atau Indonesia All Star. "Kami akan mencoba untuk menampilkan permainan yang baik, tentunya sesuai karakter Barcelona," jelas pesepak bola berumur 17 tahun itu.