REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Pelatih Sevilla Julen Lopetegui harus menyaksikan bagaimana keperkasaan Real Madrid membalikkan keadaan dan menang 3-2 atas Sevilla dalam pertandingan La Liga Spanyol, di Stadion Sanchez Pizjuan, Senin (18/4/2022) dini hari WIB. Sevilla tak mampu mempertahankan keunggulan 2-0 di babak pertama.
Tim asal Andalusia tersebut menuju pertandingan tersebut dengan harapan mengakhiri catatan buruk melawan Madrid sekaligus menjaga asa meraih gelar musim ini. Tetapi harapan tersebut tak menjadi kenyataan ketika tiga gol dari Rodrygo, Nacho, dan Karim Benzema mengalahkan Sevilla dan membuat gol Ivan Rakitic dan Eric Lamela tak berguna.
Lopetegui mengatakan pasukannya gagal memberikan reaksi bagus atas agresivitas Madrid di babak kedua. Padahal di babak pertama ia mengeklaim Sevilla jauh lebih baik daripada sang lawan. Maka dari itu, Lopetegui menyebut kekalahan tersebut sangat buruk.
“Kami tidak tahu bagaimana mengelola momen-momen penting. Ada ketakutan untuk menang,” ujar Lopetegui usai pertandingan dilansir dari Football Espana.
Keberhasilan Madrid mencetak gol di awal babak kedua, kata Lopetegui, menjadikan timnya sedikit menurunkan kepercayaan diri. Kendati demikian, ia mengatakan dalam permainan memang selalu ada dua fase, yakni bermain bagus atau buruk.
Sevilla duduk di posisi ketiga klasemen La Liga Spanyol dengan nilai 60 poin. Poin Sevilla sama dengan tim peringkat kedua dan ketiga Barcelona dan Atletico Madrid. Real Betis dan Real Sociedad juga masih memiliki peluang finis di empat besar.
Selanjutnya, Sevilla akan melakukan perjalanan ke kandang Levante pada pertengahan pekan depan sebelum menjamu tetangganya Cadiz di akhir pekan. Lopetegui mengakui Sevilla masih menghadapi persaingan ketat dalam mengamankan tiket Liga Champions.