REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Setelah tersingkir secara mengejutkan dari Liga Europa oleh Eintracht Frankfurt, Barcelona dinilai mulai antiklimaks musim ini. Apalagi, dengan kemenangan atas Sevilla, Real Madrid sudah hampir tidak mungkin untuk dikejar lagi di puncak klasemen La Liga Spanyol.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengungkapkan cara untuk membuat timnya bangkit. Ia ingin membuat para pemain berani dan melihat apa yang tidak dilakukan dengan baik. Ia menilai skuadnya sudah berada di jalur yang benar. Namun hasilnya memang belum terlihat saat ini.
Apalagi, di kompetisi La Liga, Barcelona mampu tampil konsisten dengan 15 pertandingan tak terkalahkan, serta menyingkirkan Galatasaray dan Napoli di Liga Europa. Tapi Barca tetap harus puasa gelar lagi musim ini. Xavi menyatakan kalau timnya masih butuh waktu untuk bisa menerapkan permainan yang diinginkannya.
''Mengkonsolidasikan model permainan yang hilang membutuhkan waktu. Kami perlu belajar dari kesalahan kami. Sudah lima tahun sejak kami bersaing dengan baik di Eropa,'' ujar Xavi dikutip dari Football-Espana, Senin (18/4/2022).
Xavi mengatakan, baru memulai proyek di Barcelona pada November 2021 lalu. Karena itu yang perlu dilakukan timnya saat ini adalah konsentrasi saat memulai pertandingan dan bisa unggul lebih dulu. Sebab, lanjut dia, jika tim lain bisa mencetak gol lebih dulu, maka pertandingan akan jadi lebih sulit.