REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak kurang dari enam ribu warga Jakarta Utara memadati Jakarta Islamic Center (JIC), Koja, Jakarta Utara. Mereka berbondong-bondong untuk mengikuti 'Tabligh Akbar Jelang Ramadhan'. Dalam acara yang digelar TNI dan Polri itu, warga berdatangan dengan baju seba putih. "Ya, harapan kami dengan mengikuti ini, kami bisa menyambut bulan puasa lebih akrab, lebih aman, dan lebih siap," kata Nanik (37), warga Koja saat ditemui Republika, di pintu gerbang JIC, Jakarta Utara, Ahad (8/8).
Menurut Nanik, di Jakarta Utara, biasanya menjelang Ramadhan atau saat Ramadhan tiba, banyak aktifitas-aktifitas warga yang cenderung mengganggu ketenteraman warga lainnya. Oleh karenanya, dengan acara tersebut, keamanan dan kenyamanan masyarakat di Jakarta Utara lebih mudah tercipta.
Panglima Kodam Jaya, Mayor Jenderal TNI, Marciano Norman, mengatakan, tujuan acara tersebut untuk menjalin silaturrahim antara TNI, Polri, dan masyarakat. Selain itu juga untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat Jakarta Utara di bulan puasa nanti. "Salah satu tujuannya agar rasa aman dan nyaman bisa diwujudkan oleh seluruh elemen masyarakat dalam menjaga lingkungannya masing-masing," kata Marciano.
Dikatakannya, jika masyarakat satu sama lain sudah merasa aman, maka dalam menjalani bulan puasa nantinya, semua masyarakat bisa fokus serta khusyuk. "Kami mengimbau semua elemen masyarakat sama-sama menjaga agar suasana di sini (Jakarta Utara, red)sejuk," jelasnya. Oleh karenanya, menurut Marciano, acara tersebut harus diapresiasi, untuk mempersiapkan memasuki bulan puasa.