REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Untuk mengantisipasi munculnya praktik balapan liar selama bulan suci Ramadhan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menggelar razia lalu-lintas di sejumlah tempat. Beberapa titik yang kerap menjadi ajang tarung kecepatan 'kuda besi' menjadi target operasi polisi.
Kegiatan balapan liar memang kerap terjadi saat bulan suci Ramadhan terutama jelang sahur. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Condro Kirino, mengatakan, razia lalu lintas akan dimulai pada Selasa (10/8) malam. Operasi akan difokuskan di lima titik wilayah, yakni Kemayoran dan Matraman (Jakarta Pusat), Tanam Mini Indonesia Indah (TMII) dan Duren Sawit (Jakarta Timur), Permata Hijau (Jakarta Selatan), serta Jalan Panjang (Jakarta Barat).
"Nanti malam kami akan lakukan gelar apel persiapan razia balap liar di lapangan Direktorat Lantas Polda Metro Jaya," kata Condro kepada sejumlah wartawan, Selasa (10/8).
Condro menambahkan, dalam operasi penanggulangan balap liar itu, pihaknya akan mengerahkan 200 personil. Aparat yang dikerahkan terdiri dari petugas polsek, polres, dan Polda Metro Jaya. "Operasi tersebut akan berlangsung selama bulan suci Ramadhan, mulai pukul 23.00-06.00 WIB. Diharapkan kegiatan balapan liar dapat dicegah," jelasnya.
Condro menegaskan, pihaknya akan memberi sanksi tegas pada pelaku balap liar. Selain sanksi bagi pengendara, lanjutnya, polisi akan melakukan penyitaan pada sepeda motor yang digunakan sebagai media balap. "Selain itu STNK kendaraan juga akan kami tahan atau tilang, dan akan dipanggil orang tua yang bersangkutan jika masih di bawah umur" tegasnya.
Dijelaskan Condro, operasi ditujukan untuk menciptakan dan ketentraman masyarakat dalam menjalankan ibadah suci Ramadhan. Hal ini sesuai dengan komitmen yang dibuat Polda Metro Jaya bersama Pemda DKI dan ormas terkait pengamanan bulan Ramadhan.