REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Banyak jalan menuju Yogyakarta. Menurut Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi DIY, Salamun, pada arus lebaran kali ini di DIY terdapat sekitar enam jalur utama dan delapan jalur alternatif yang dapat dilalui oleh para pemudik.

Jalur utama yang siap dilalui di antaranya adalah jalur Karangnongko, jalur Tempel, jalur Yogya-Prambanan, jalur Yogya-Wonosari, jalur Arteri Utara dan jalur Arteri Selatan. Selanjutnya, jalur alternatif yang dapat dilalui di antaranya:

- Jika pemudik berasal dari sebelah Barat Purworejo menuju kota Yogyakarta ke arah Utara bisa melewati Sentolo dan Klangon;

- Jika pemudik dari arah Timur Solo masuk Yogyakarta bisa dilempar ke jalur Prambanan, Tempel dan Pakem;

- Jika datang dari arah Semarang menuju Yogyakarta kemudian ke Wonosari bisa melewati jalur Tempel Pakem dan Prambanan;

- Jika dari arah Yogyakarta menuju Bantul dari Timur Piyungan bisa melewati Sampaan, Singosaren, Barongan dan Palbapang;

- Jika dari Barat Purworejo menuju ke Toyan, masuk Timur ke Srandakan menuju Palbapang;

- Jika menuju Bantul melalui Timur ke Garongan, Singosaren, Sempakan, Piyungan.

Selain itu ada jalur alternatif rute pendek di seputaran Galur sampai Congot dan Sedayu sampai Pandak. ''Untuk area Timur Wonosari apabila nanti penuh pemudik dari Purworejo, maka akan dialihkan dari Wonosari, Piyungan, Karangmojo, Semin, Sukoharjo dan Pacitan. Untuk pengalihan ke jalur alternatif tersebut kami telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk dapat memantau jalannya lalu lintas di lapangan,'' jelas Salamun.

Mayoritas kondisi jalan dalam keadaan baik dan hanya terdapat dua titik yang masih dalam tahapan konstruksi yakni jembatan Kalibayem dan drainase sebelah barat Ambarukmo Plaza. Meskipun demikian dipastikan pada H-10 atau maksimal H-7, ruas jalan yang masih dalam tahap rekonstruksi tersebut akan selesai dan bisa dilewati.

Ikuti Whatsapp Channel Republika