REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum menyarankan agar pemudik sebisa mungkin menghindari melakukan perjalanan pada H-2. Karena itu, DItjen Bina Marga meminta masyarakat secara arif dan bijaksana untuk mudik bergiliran.

"Anjuran saya bergiliranlah, ada yang pergi H-10, ada yang H-8, jangan numpuk," tutur Dirjen Bina marga, Djoko Marjanto dalam temu media yang berlangsung di Gedung Ditjen Bina Marga, Kemen PU, Jakarta, Selasa (31/8).

Marjanto mengatakan pihaknya telah menjamin infrastruktur jalan telah siap untuk digunakan. Meski demikian pihaknya mengakui sebesar apapun ruas jalan yang digunakan tidak akan terhindar dari kemacetan.

Marjanto berdalih kemacetan saat mudik disebabkan banyak faktor seperti manajemen lalu lintas yang buruk atau kapasitas kendaraan yang berlebihan. "Ini berbahaya. Infrastruktur sehebat apapun tak akan bisa menampungnya. Jadi bergiliranlah, jangan numpuk. Marilah kita nikmati mudik ini dengan asyik," ungkapnya.

Untuk meminimalisir kemacetan, Marjanto mengaku telah bekerja sama dengan pihak kepolisian lalu lintas. Selain itu, Dia meminta para pemudik yang menggunakan jalur mudik untuk berkendara dengan disiplin dan tertib. "Sabar dan memikirkan bahwa sampai dengan selamat adalah hal yang terpenting," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika