REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi DIY mengerahkan sekitar 800 personel yang ditempatkan di pos-pos strategis untuk mendukung keamanan, ketertiban dan kelancaran masyarakat dalam merayakan Lebaran 2010.
Hal itu dikemukakan Kepala Dishubkominfo Provinsi DIY Tjipto Haribowo dalam jumpa pers persiapan Lebaran dengan beberapa pejabat yang berkompeten di bidangnya yaitu dengan kapolda DIY, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DIY, Kepala Dinas PU Perumahan dan ESDM, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DIY, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi yang dipandu oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi DIY Tavip Agus Rayanto, di Gedung Pracimosono Kepatihan,Yogyakarta, Rabu (1/9).
Posko yang didirikan Dishubkominfo yaitu di posko Kantor Perhubungan di Babarsari, Posko di Tempel, Sleman, Posko di Kulwaru di Kulonprogo, Posko di Prambanan dari arah timur dan Posko di Sambipitu Gunungkidul. Untuk mendukung kelancaran masyarakat dalam merayakan lebaran 2010 tak kalah pentingnya adalah kesiapan di jajaran Perhubungan yang mengurusi sarana dan prasarana lalulintasnya.
Disamping itu lanjut, kata Tjipto, yang dipersiapkan piihaknya adalah manajemen traffic light, pengaturan jalur-jalur alternatif yang bekerja bersama-sama dengan kepolisian. ''Untuk menghindari terjadinya kemacetan di jalur-jalur utama traffic light akan ditambah durasinya untuk lampu hijau sekitar 10 detik dan kalaupun masih terjadi trouble akan diatur polisi.
Trafic light yang diperpanjang lampu hijaunya meliputi jalur ke arah Magelang (Tempel, Beran, Denggung, Jombor). Selain itu juga seluruh persimpangan di kawasan Ring Raoad meliputi perempatan Monjali, Jl Kaliurang, Jl Kaliurang, Condongcatur hingga pertigaan Maguwoharjo serta perempatan Kronggahan, Gamping dan perempatan di sepanjang Ring Road Selatan. ''Termasuk perempatan air port, perempatan Kalasan dan perempatan Prambanan akan kita sesuaikan semua,''tutur dia.
Selanjutnya Tjipto mengatakan selain traffic light pihaknya akan memasang CCTV di lima titik rawan macet pada H-7 hingga H+7 yaitu di i perempatan Jombor, simpang Maguwoharjo, pertigaan UIN, perempatan Mirota Kampus dan Tugu. ''Untuk sementara ini gambar yang ditayangkan masih patah-patah dan kan segera kami perbaiki,''kata dia.
Rekaman CCTV nantinya bisa diakses oleh masyarakat luas melalui web site Dishubkominfo DIY. Di samping itu, pihak kepolisian juga akan memasang sembilan CCTV yang rencananya akan diintegrasikan. Di bagian lain dia mengemukakan apabila dalam perjalananya menyambut Lebaran terjadi bencana alam dan tanah longsor yang menutupi jalan, untuk mengantisipasinya Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP dan ESDM) untuk alat berat.
Sementara itu Kepala Dinas PUP dan ESDM Rani Syamsinarsi mengatakan untuk mengantisipasi kejadian yang memerlukan alat berat telah disiapkan Posko Bidang Bina Marga yang dibuka dari H-7 sampai H+7 di empat titik. Sedangkan untuk bahan banjiran berupa bronjong dan karung pasir, telah disiapkan di Posko Bidang Sumber Daya Air di dua titik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika