REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Jumlah penumpang yang menggunakan bus di Terminal Kampung Rambutan diperkirakan menurun sekitar 10 persen pada Lebaran 2010 dibandingkan Lebaran 2009. Kepala terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, T Sylvana Siregar di Jakarta, Senin, mengatakan, pada 2009, jumlah penumpang angkutan Lebaran yang diberangkatkan dari termina itu mencapai 226.925 orang dengan 9.828 bus. "Tahun ini, jumlah penumpang kami perkirakan turun sekitar 10 persen dibandingkan tahun lalu," katanya.
Pada 2009, arus penumpang selama masa Lebaran juga turun 10,45 persen dibandingkan 2008 yang mencapai 258.562 penumpang. Menurut dia, kecenderungan penurunan angkutan Lebaran sudah terjadi sejak 4-5 tahun lalu.
Ia menduga, penurunan angkutan Lebaran menggunakan bus dikarenakan maraknya pemudik menggunakan sepeda motor, selain juga program mudik gratis sejumlah perusahaan dan partai politik. Sylvana menghitung, setiap 25 sepeda motor berkapasitas sama dengan satu bus ekonomi. "Coba dihitung berapa penurunan armada bus dibandingkan sepeda motor yang tiap tahun meningkat terus," katanya.
Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran di Terminal Kampung Rambutan, arus mudik lebaran mulai meningkat sejak H-6 atau 4 September 2010. Pada 3 September 2010 atau H-7, penumpang yang diberangkatkan masih normal yakni sebanyak 5.433 orang dengan 520 bus, sedang yang tiba sebanyak 5.510 orang dengan 487 penumpang.
Namun, pada H-6, penumpang berangkat melonjak menjadi 9.819 orang dengan 608 bus, sementara yang tiba 4.562 penumpang dengan 561 bus. "Pada H-5, jumlah penumpang naik lagi yakni 13.132 orang dengan 661 unit bus, sementara tiba hanya 5.215 penumpang dengan 602 bus," kata Sylvana.
Ia memperkirakan, puncak arus mudik terjadi pada H-3 atau 7 September 2010. Menurut dia, pihaknya menyiapkan bus tambahan sebagai antisipasi lonjakan penumpang di luar perkiraan. "Saat ini, bus reguler mencapai sekitar 700 unit. Namun, kami bisa sewaktu-waktu menambah armada kalau dibutuhkan," katanya.
Pada 2009, puncak arus mudik juga terjadi pada H-3 atau 18 September yang memberangkatkan 32.415 penumpang dengan 767 bus.
Pengelola Terminal Kampung Rambutan menyiagakan 216 personel selama masa angkutan Lebaran kali ini.
Personel tersebut berasal dari polisi, TNI, Dishub, pegawai kesehatan, dan ormas.