REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Jalan tol Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi) yang sebelumnya pada H-2 dan H-1 dipadati arus kendaraan, pada hari kedua lebaran tahun ini, masih tampak lengang. Pintu tol Purwakarta, Padalarang dan Cileunyi pun tidak terlihat antrean kendaraan seperti sebelumnya.
“Lebaran kedua ini, arus kendaraan masih lancar. Para pengendara menggunakan tol biasanya untuk bersilaturahmi dan berwisata,” ungkap Kepala Sub Bagian Pelayanan Lalu Lintas Jasa Marga Cabang Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi), Andrie Koesetiawan, yang dihubungi Republika melalui saluran telepon, Sabtu (11/9) pagi.
Namun, ia menjelaskan, kepadatan arus kendaraan dapat ditemukan di luar pintu tol Cileunyi yang merupakan persimpangan dari Bandung dan Sumedang menuju Garut dan Tasikmalaya melalui Nagreg. Petugas kepolisian tengah mengadakan system buka tutup di persimpangan tersebut.
Jasa Marga Cabang Purbaleunyi sendiri akan mengalihkan sebagian arus kendaraan menuju pintu tol Cileunyi melalui pintu tol Buahbatu. Ini agar dapat mengurangi kepadatan di persimpangan Cileunyi.
“Kemacetan bersumber dari Nagreg. Sebagian kendaraan yang kami alihkan melalui pintu tol Buahbatu, diimbau agar melalui Sumedang dan Wado-Malangbong untuk menuju Garut dan Tasikmalaya,” ucapnya.
Sementara itu, di pintu tol Pasteur juga belum terlihat peningkatan arus kendaraan yang signifikan. Dibandingkan dengan tahun lalu, paparnya, pada lebaran kedua biasanya para pengendara memadati pintu tol Pasteur menuju Kota Bandung untuk berwisata dan berbelanja.
“Tahun lalu kemacetan bisa mencapai lima kilometer. Tapi sampai saat ini belum terlihat kepadatan arus kendaraan. Mungkin besok yang diperkirakan sebagai puncak arus balik,” duganya.
