Senin 13 Sep 2010 08:28 WIB

Untuk Arus Mudik, Gerbang Tol Cikampek Buka Tiga Gardu

Rep: ita nina/ Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, CIKOPO--Arus balik mulai terlihat di sejumlah ruas jalur utama seperti pantura dan jalur utama tengah. Hal ini pun meningkatkan kesibukan di pintu gerbang tol Cikampek. Dari delapan gardu yang ada, pihak terkait telah membuka tiga gardu untuk kendaraan masuk. Selebihnya, gardu tersebut masih melayani kendaraan yang hendak keluar tol.

Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di Gerbang Tol (GT) Cikopo, polisi setempat sudah membuka lajur menjadi dua (two way). Artinya, kendaraan yang hendak menuju pantura, bisa langsung ambil kiri. Begitu juga dengan kendaraan yang dari pantura menuju dalam tol, bisa langsung tanpa memutar ke kawasan bukit indah (KBI) menuju GT Kalihurip.

"Sebaliknya, kendaraan dari jalur tengah (Sadang-Subang) terutama roda dua yang hendak ke pantura, tak bisa langsung melewati perempatan Cikopo," ujar Kabag Ops Polres Purwakarta, Kompol Sunyoto, kepada Republika, Ahad (12/9). Dikatakan Sunyoto, sampai H+2 arus balik, kendaraan yang hendak ke Jakarta dan sekitarnya belum mengalami peningkatan signifikan. Diperkirakan, setiap menitnya kendaraan yang masuk tol sebanyak 20 unit.

Akan tetapi, di jalur utama tengah (Sadang-Subang) sudah terlihat ada peningkatan volume kendaraan. Terutama, kendaraan roda dua yang berplat nomor B. Selain di GT Cikampek, kata dia, geliat arus balik juga sudah terlihat di GT Sadang dan GT Ciganea. Rata-rata, kendaraan yang mendominasi adalah kendaraan pribadi dan angkutan umum.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Subang AKP Agun Guntoro, mengatakan, diperkirakan lonjakan kendaraan yang hendak balik ke Jakarta terjadi pada Senin (13/9) dan Selasa (14/9), lantaran, para PNS akan kembali masuk kantor pada hari Rabu (15/6). Apalagi, anak-anak sekolah kembali masuk pada Senin (20/9) pekan depan. "Jadi, arus balik Lebaran ini agak panjang. Puncaknya, diperkirakan saat pegawai masuk kerja dan anak-anak masuk sekolah," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement