Rabu 20 Apr 2022 10:09 WIB

BMH Gelar Ramadhan Ceria untuk Anak-Anak di Pulau Hinterland

Ramadhan Ceria diisi antara lain lomba adzan, hafalan surah pendek dan doa harian. 

BMH menggelar Ramadhan Ceria untuk anak-Anak di pulau hinterland, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (19/4).
Foto: Dok BMH
BMH menggelar Ramadhan Ceria untuk anak-Anak di pulau hinterland, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Anak-anak di Pulau Panjang Timur dan Barat di kawasan hinterland Batam, Selasa (19/4) sore menyesaki Rumah Quran Hidayatullah (RQH) Atok Somad. Mereka hadir guna mengikuti rangkaian agenda Ramadhan Ceria bersama BMH Kepri.

Di antara kegiatan yang menarik perhatian anak-anak yaitu lomba adzan, hafalan surah pendek dan doa harian.  "Kegiatan semacam ini terbilang jarang digelar di pulau.  Sehingga,  sangat terasa antusiasme anak-anak yang mendiami pulau hinterland (penyangga) Batam ini," terang Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau, Abdul Aziz dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Harapannya gelaran ini bisa menstimulus anak-anak khususnya siswa dan siswi RQH binaan BMH lebih bersemangat lagi dalam mengikuti proses pembelajaran di RQH. 

"Kami menyiapkan hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada siswa dan siswi yang berprestasi, sehingga yang lain juga akan terpacu untuk belajar," ujarnya menambahkan.

Ramadhan Ceria ini diikuti sekira 27 peserta dari Pulau Panjang Timur dan Barat yang didampingi orang tua masing-masing.  Hadir memberikan pencerahan kepada mereka, Pengurus DPW Hidayatullah Kepri, Ustadz Rahmat Ilahi Hadis.

Tokoh masyarakat pulau Panjang Timur dan Barat, Atok Somad menyampaikan rasa syukur atas digelarnya Ramadhan Ceria. Ia juga berterimah kasih kepada BMH Kepri atas kepedulian kepada warga pulau. "Kami ucapkan terima kasih kepada BMH," ujarnya.

Selain di Pulau Panjang Timur, BMH Kepri juga menggelar Ramadhan Ceria di RQH M Sulthon di Tanjung Pinang.  "Sekira 30 siswa dan siswi RQH mengikuti lomba yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama," ungkap Aziz.

Ustadzah Nurlina sebagai penanggung  jawab RQH M Sulthon mengungkapkan, lomba ini juga sebagai bahan evaluasi atas pembelajaran yang sudah diberikan selama ini, khususnya hafalan surah pendek dan doa harian.

"Alhamdulillah, dari lomba yang digelar, ada peningkatan kemampuan hafalan para siswa dan siswi, termasuk dari sisi tajwid dan makharijul huruf," tuturnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement