Kamis 21 Apr 2022 00:09 WIB

Terminal Cikarang Siagakan Petugas Cek Sertifikat Vaksin Pemudik

Pengecekan terkait kelengkapan pemudik menjadi syarat mutlak yang akan diberlakukan

Red: Gita Amanda
Petugas gabungan memeriksa surat keterangan negatif Covid-19 pengedara motor saat arus balik di posko pemeriksaan kesehatan pemudik, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/5). Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 usai libur lebaran Idulfitri 1442 Hijriah, bagi pengendara yang tidak memiliki surat keterangan negatif Covid-19 akan langsung dilakukan tes usap antigen secara gratis di posko pemeriksaan. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas gabungan memeriksa surat keterangan negatif Covid-19 pengedara motor saat arus balik di posko pemeriksaan kesehatan pemudik, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/5). Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 usai libur lebaran Idulfitri 1442 Hijriah, bagi pengendara yang tidak memiliki surat keterangan negatif Covid-19 akan langsung dilakukan tes usap antigen secara gratis di posko pemeriksaan. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BEKASI -- Terminal tipe B Cikarang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyiagakan petugas khusus yang bertugas mengecek kelengkapan dokumen serta sertifikat vaksinasi Covid-19 para penumpang moda transportasi bus pada musim mudik Lebaran tahun ini.

"Pengecekan terkait kelengkapan pemudik menjadi syarat mutlak yang akan diberlakukan kepada seluruh pelaku perjalanan dalam negeri dari titik keberangkatan Terminal Cikarang," kata Kepala Terminal Cikarang Dayan, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga

Dayan mengatakan sejumlah persyaratan wajib yang harus dibawa penumpang sebelum keberangkatan antara lain kartu tanda penduduk serta sertifikat vaksin dosis penguat maupun dokumen kesehatan penunjang lain. "Kami akan intensif, satu per satu akan kami periksa penumpang sebelum jalan. Ada 20 orang petugas yang akan keliling untuk memeriksa sebelum bus berangkat," katanya.

Sesuai ketentuan Pemerintah, bagi masyarakat yang belum menerima vaksinasi dosis ketiga diimbau untuk menyiapkan hasil negatif pemeriksaan PCR yang berlaku satu kali 24 jam ataupun hasil negatif tes antigen bagi yang belum mendapatkan vaksin dosis kedua. "Tentu kami sangat mengharapkan seluruh pemudik sudah menjalani vaksinasi booster kecuali terkendala sakit atau lainnya," ucap dia.

Pihaknya mengaku hingga kini belum dapat memastikan ada tidaknya gerai vaksinasi yang akan memfasilitasi pemudik berstatus belum menerima vaksinasi booster. Skema saat ini adalah dengan mengarahkan penumpang menuju Puskesmas Telaga Murni yang menyiapkan layanan vaksinasi dosis penguat mengingat lokasi fasilitas kesehatan tersebut berada tidak jauh dari terminal.

"Bagi para penumpang yang tidak dapat menunjukkan sertifikat vaksinasi booster akan kami alihkan terlebih dahulu ke puskesmas, sementara itu rencana kami," kata dia.

Dayan berharap musim mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dengan tetap menjaga disiplin protokol kesehatan ketat sehingga arahan pemerintah menciptakan mudik aman dan sehat terwujud.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement