Ahad 24 Apr 2022 00:23 WIB

Sony akan Pasang Iklan di Game PlayStation?

Iklan yang akan muncul di game sebagai cara monetisasi agar terus ada game gratis.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Playstation (Ilustrasi)
Foto: The Guardian
Playstation (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sony dilaporkan sedang bekerja untuk menghadirkan iklan di game PlayStation yang dapat dimainkan secara gratis. Menurut laporan Insider, iklan yang akan muncul di game digunakan pengembang game sebagai cara monetisasi dan mendorong mereka agar terus membuat game gratis.

Sony berharap iklan dapat diluncurkan pada akhir tahun ini dan muncul di sejumlah tempat yang tidak mencolok di dalam game, seperti papan reklame. Nantinya, pemain bisa mendapatkan hadiah dari menonton iklan karena iklan yang akan dijual melalui pasar pribadi.

Baca Juga

Berdasarkan sumber yang mengatakan kepada Insider, Sony belum memutuskan apakah akan mengambil sebagian dari pendapatan iklan. Namun, perusahaan sedang mempertimbangkan untuk meminta pengembang dan penerbit membayar data konsumen.

Menanggapi kabar ini, Sony tidak segera berkomentar. Laporan rencana Sony ini terjadi setelah Microsoft dilaporkan berencana melakukan sesuatu yang serupa dengan game Xbox yang dapat dimainkan secara gratis pada pekan lalu. Iklan di game Xbox yang dapat dimainkan secara gratis diharapkan akan diluncurkan akhir tahun ini dan Microsoft tidak berencana untuk memotong pendapatan.

Dilansir The Verge, Jumat (22/4/2022), seperti disebutkan dalam laporan Insider, pengiklan mungkin perlu diyakinkan untuk bergabung dengan program ini. Iklan yang muncul di samping konten dewasa atau kekerasan mungkin menjadi perhatian dan melacak apa yang dilakukan pengguna setelah melihat iklan dalam game bisa menjadi hal sulit. Kemungkinan iklan yang mengganggu pemain juga menjadi perhatian Microsoft.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement