REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kondisi arus lalu lintas (lalin) di GT Palimanan Tol Cipali diwarnai guyuran hujan, Senin (25/4) sore. Para pengguna kendaraan diimbau mematuhi batas kecepatan laju kendaraan.
Hujan mengguyur GT Palimanan sekitar pukul 15.00 WIB. Awan mendung pun terlihat masih bergelayut.
General Manager Operation Astra Tol Cipali, Suyitno, mengungkapkan, dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, pihaknya selalu mengimbau pengguna kendaraan untuk berkendara dengan batas kecepatan minimal 60 kilometer per jam dan batas maksimal 100 kilometer per jam.
"Namun pada kondisi penghujan, batas kecepatan maksimal 70 kilometer per jam,’’ kata Suyitno, Senin (25/4).
Suyitno mengungkapkan, secara keseluruhan, arus lalu lintas di Tol Cipali pada hari ini terpantau lancar. Hingga siang ini, tercatat ada 16.402 kendaraan yang melintas.
Sedangkan pada Ahad (24/4), kendaraan yang melintas di ruas tol Cipali sebanyak 52.786 kendaraan. Jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan arus kendaraan yang melintas sepanjang Sabtu (23/4) yang mencapai 46.687 kendaraan.
Menurut Suyitno, sejak diberlakukannya pengalihan transaksi GT Palimanan ke gerbang berikutnya saat arus mudik Lebaran 2022, lalu lintas masih terpantau lancar dan aman. Hal itu merupakan bentuk peningkatan pelayanan untuk mempercepat waktu tempuh di jalan tol.
Suyitno memastikan, meski ada pengalihan transaksi GT Palimanan ke gerbang berikutnya, pihaknya tetap memberikan pelayanan yang maksimal dengan mengoptimalkan bukaan gardu di GT Palimanan lima gardu exit dan empat gardu entrance. Pembukaan gardu itu akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
:Astra Tol Cipali juga menyiapkan fasilitas maksimal saat libur Lebaran. Khususnya fasilitas yang ada d delapan rest area sepanjang ruas tol Cipali," tandas Suyitno.