Senin 25 Apr 2022 21:32 WIB

Dokter Ingatkan Periksa Kesehatan Gigi dan Mulut Sebelum Mudik

Gigi yang sakit cukup sulit ditangani apabila dalam perjalanan mudik.

Gigi yang sakit cukup sulit ditangani apabila dalam perjalanan mudik.
Foto: www.freepik.com.
Gigi yang sakit cukup sulit ditangani apabila dalam perjalanan mudik.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Dokter gigi Mutia Rochmawati, SpPerio, mengingatkan calon pemudik untuk memeriksakan kondisi gigi dan mulut guna mengantisipasi munculnya rasa sakit selama melakukan perjalanan mudik. Pasalnya, gigi yang sakit cukup sulit ditangani apabila dalam perjalanan mudik.

"Sebaiknya periksakan ke fasilitas kesehatan sehingga bila terdapat penyakit gigi dan mulut dapat terdeteksi sedini mungkin dan dapat dilakukan perawatan segera," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (25/4/2022).

Baca Juga

Dokter yang praktik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) itu mengatakan, untuk mencegah bau mulut saat perjalanan mudik maka masing-masing individu perlu menyikat gigi setelah makan sahur dan menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik. "Hindari makanan yg memicu bau mulut seperti petai, jengkol dan lain sebagainya," katanya.

Mutia menambahkan, jika masyarakat mengalami sakit gigi di tengah perjalanan mudik yang cukup mengganggu maka dapat mengonsumsi obat pereda nyeri. "Jika rasa sakitnya sudah tidak tertahankan maka bisa mengonsumsi obat. Apabila tidak ada perubahan, segera periksakan kondisi gigi dan mulut ke dokter gigi terdekat atau bisa juga lakukan konsultasi menggunakan layanan 'telemedicine'," katanya.

Ia mengingatkan masyarakat agar senantiasa mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang serta memperbanyak konsumsi sayur dan buah yang tinggi serat. Selain itu juga perlu memenuhi kebutuhan cairan harian agar tidak dehidrasi. 

"Jika memang dirasa perlu, bisa ditambahkan konsumsi suplemen vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh selama perjalanan mudik yang melelahkan," katanya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk mengurangi konsumsi makanan manis dan lengket, makanan yang terlalu asam, dan makanan yang terlalu panas.

"Silakan ditunggu agar tidak terlalu panas atau dingin dahulu sebelum dikonsumsi," katanya.

Ia meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama bulan Ramadhan guna menunjang kelancaran ibadah puasa.

"Tetap jaga kesehatan gigi dan mulut, sikat gigi dan berkumur dengan obat kumur selama bulan Ramadhan dapat dilakukan setelah makan sahur dan sebelum tidur malam," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement