Selasa 26 Apr 2022 03:00 WIB

Messi Bakal Bertahan di PSG, Pochettino Diprediksi Dipecat

Pemilik klub masih tidak puas dengan performa PSG di Liga Champions.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Pemain PSG Lionel Messi.
Foto: AP/Thibault Camus
Pemain PSG Lionel Messi.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Lionel Messi dikabarkan bakal bertahan satu musim lagi di Paris Saint-Germain (PSG). Manajemen PSG dinilai masih ingin membangun tim musim depan bersama Messi dengan kemungkinan adanya pelatih baru.

Walaupun baru saja menjuarai Ligue 1 Prancis, PSG disebut tetap ingin mengakhiri kerja sama dengan Mauricio Pochettino dan direktur olahraga Leonardo. Dikutip dari Sky Sports, Senin (25/5/2022), pemilik klub masih tidak puas dengan performa tim di Liga Champions, setelah tersingkir dari babak 16 besar oleh Real Madrid. Padahal, PSG sudah diperkuat tiga penyerang top, yaitu Kylian Mbappe, Neymar, dan Messi. 

Baca Juga

Messi pindah ke Paris dengan status bebas transfer dari Barcelona musim panas tahun lalu, dengan harapan bisa meningkatkan persaingan Les Parisiens di Liga Champions. Namun ternyata Messi tidak mampu membawa trofi yang paling diincar PSG tersebut di musim pertamanya di Parc des Princes.

 

Meski demikian, Messi masih ingin berkomitmen dengan PSG paling tidak untuk satu musim lagi. Apalagi, kontrak Mbappe akan habis akhir musim ini dan sudah dikaitkan dengan Real Madrid.

 

Selain itu, PSG juga terbuka untuk melepas Neymar jika pemain asal Brasil itu ingin hengkang. Karena PSG ingin membangun ulang skuad mereka pada musim panas mendatang dengan lingkungan yang baru di bawah pelatih baru, khususnya untuk bisa mengakomodasi peran Messi.

 

Messi mencetak gol indah saat PSG ditahan imbang Lens 1-1. Gol tersebut membuat PSG mengunci gelar juara musim ini. Selain itu, hadirnya Messi juga menarik minat sponsor. Terbaru, PSG mendapatkan sponsor dari marketplace Goat senilai 50 juta euro untuk tiga tahun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement