REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Ganjar-Puan bersama DPP Forum Santri Indonesia dan MUI Pondok Gede gelar buka puasa bersama bertempat di Masjid Jami Al Maghfiroh Jatiwaringin, Pondok Gede, Ahad (24/4/2022).
Dalam kegiatan tersebut DPP Forum Santri Indonesia Deklarasi sekaligus memberikan dukungan untuk Pasangan Ganjar Pranowo-Puan Maharani, maju dalam Capres dan Cawapres 2024.
Ketua Dewan Pembina DPP Laskar Ganjar-Puan (LGP), H Mochtar Mohamad, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mempererat silaturahim sekaligus memohon doa restu kepada para alim ulama dan santri untuk mendukung pasangan Ganjar-Puan di kancah Pilpres 2024 mendatang.
Disinggung soal situasi politik nasional saat ini, Mochtar meminta presiden Jokowi mengingatkan kepada para menteri yang berniat maju dan sudah menyalagunakan jabatan untuk popularitas pribadi segera di-reshuffle.
Dari sisi ekonomi, sambung Mochtar Mohamad, Kabinet Jokowi harus mengatasi ekonomi rakyat yang melemah, belum lagi soal kelangkaan minyak goreng produksinya, juga bagian tugas BUMN.
"Menteri Perdagangan dan BUMN secepatnya mengatasi kelangkaan tersebut, agar tidak berdampak pada pemerintahan Jokowi," kata dia.
Ditambahkan Mochtar, menjelang lebaran harga semua pada naik, ini juga tugas para Menteri. Dia menekankan para Menteri jangan pada genit maju di Pilpres, apalagi pada tidak punya tiket presidential treshold untuk maju capres/cawapres.
Sementara itu, Dewan Pakar Laskar Ganjar-Puan, Febri Wibawa Phasa Sihombing, menyampaikan sampai saat ini menjelang tahapan Pemilu 1 Agustus 2022 praktis Koalisi belum ada yang terbentuk hanya PDI Perjuangan yang bisa mengusung capres/cawapres.
"PDIP sudah mempunyai 128 kursi dari persyaratan 115 kursi. Otomatis baru PDIPlah yang sudah mempunyai tiket mengusung capres dan cawapres," kata Febri Wibawa.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina DPP Forum Santri Indonesia yang juga Ketua Umum MUI Pondok Gede, Buya KH Ubaydillah Abdul Djalil Lc, MA mengatakan, dirinya bergabung mendukung Ganjar dan Puan melihat figur Ganjar berasal dari santri Jawa Tengah.
"Kami nilai, Mas Ganjar ini dari kalangan santri di Jawa Tengah. Dan tentunya kita yakin Mas Ganjar bisa memimpin Indonesia ke depan yang lebih baik," ujar dia.