Jumat 29 Apr 2022 15:34 WIB

90 Persen Jadwal Penerbangan dari Guangzhou Batal

Pembatalan disebabkan adanya ketidakwajaran laporan hasil tes PCR staf bandara.

Calon penumpang mengenakan masker di terminal Bandara Guangzhou, Provinsi Guangdong, China.
Foto: Alex PlavevskiEPA-EFE
Calon penumpang mengenakan masker di terminal Bandara Guangzhou, Provinsi Guangdong, China.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Manajemen Bandar Udara Internasional Baiyun, Guangzhou, membatalkan sekitar 1.100 atau sekitar 90 persen jadwal penerbangan dari ibu kota Provinsi Guangdong, China, itu. Pembatalan disebabkan adanya ketidakwajaran laporan hasil tes PCR staf bandara pada Kamis (28/4).

Pihak bandara akhirnya menggelar tes secara massal sebagaimana diberitakan media setempat, Jumat.Hingga pukul 02.00 waktu setempat (01.00 WIB), terdapat antrean panjang para staf bandara di depan Pearl Hotel di kawasan bandara untuk menunggu giliran tes PCR massal. Panjang antrean bisa mencapai ratusan meter.

Baca Juga

Stasiun kereta Bandara Baiyun yang biasa dilintasi kereta metro Line 3 tutup mulai pukul 06.31.Halte bus bandara juga akan ditutup untuk sementara waktu. Beberapa kawasan permukiman di sepanjang Jalan Fanghua di sisi selatan Bandara juga diberlakukan kontrol wilayah sehingga pengguna jalan tidak bisa bebas lalu-lalang.

Otoritas kesehatan Kota Guangzhou menggelar tes PCR massal di tiga distrik, Baiyun, Huadu, dan Yuexiu.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement