Sabtu 30 Apr 2022 01:46 WIB

Korlantas Polri Ingatkan Pentingnya Pengaturan di Rest Area

Korlantas mengimbau pemudik yang kelelahan tak menumpuk di rest area

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Gita Amanda
Sejumlah pemudik berbuka puasa sambil beristirahat di KM 102 ruas tol Cikopo-Palimanan, Subang, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Padatnya sejumlah rest area di sepanjang jalan tol Trans Jawa membuat pemudik memanfaatkan bahu jalan untuk berbuka puasa dan istirahat sejenak.Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika.
Sejumlah pemudik berbuka puasa sambil beristirahat di KM 102 ruas tol Cikopo-Palimanan, Subang, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Padatnya sejumlah rest area di sepanjang jalan tol Trans Jawa membuat pemudik memanfaatkan bahu jalan untuk berbuka puasa dan istirahat sejenak.Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana, mewaspadai penumpukan kendaraan di rest area sepanjang mudik Lebaran 2022. Ia mengingatkan pemudik agar beristirahat seperlunya saat berada di rest area.

Chryshnanda menyebut ada sepuluh titik lokasi terjadi kepadatan selama mudik. Diantaranya di gate tol, exit tol, botleneck, rest area. Ia mengimbau pemudik yang kelelahan tak menumpuk di rest area karena karena istirahat hingga berjam-jam.

Baca Juga

"Perlu pengaturan rest area, jangan malah jadi masalah karena terlalu lama dan jangan parkir sembarangan di rest area jadi berbahaya bisa ditabrak kendaraan lain,"

kata Chryshnanda dalam paparannya yang dikutip Republika, Jumat (29/4).

Chryshnanda menekankan pentingnya pengaturan di titik-titik rest area. Hal ini guna mencegah kepadatan kendaraan berlebihan di rest area. "Rest area ini memang perlu, tetapi juga ada pembatasan waktu karena jangan sampai malah menimbulkan permasalahan di rest area," ujar Chryshnanda.

Kemudian, Chryshnanda mengungkapkan kadang ada pemudik yang berhenti sembarangan di bahu jalan saat mengalami kelelahan. Kondisi itu,lanjut dia, akan menimbulkan perlambatan di jalanan yang berdampak menimbulkan kepadatan.

"Misalnya lelah pemudik berhenti di bahu jalan, ada juga yang lelah kecepatan berkendara turun dan kendaraan yang di belakang juga turun," ujar Chryshnanda.

Chryshnanda juga mengingatkan agar pemudik menyiapkan diri dan kendaraan sebaik mungkin. Tujuannya agar kegiatan mudik bisa berlangsung aman dan nyaman.

"Diimbau untuk siap diri, siap kendaraan jangan membuat perlambatan dan kecelakaan. Dan siap berlalu lintas itu perlu empati karena di jalan bukan milik diri sendiri," imbau Chryshnanda.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement