Sabtu 30 Apr 2022 16:59 WIB

Atasi Macet Jalur Selatan, Polisi Lima Kali Alihkan Arus di Nagreg 

Kepadatan di Nagreg pun telah terjadi sejak Jumat (29/4/2022) atau H-3.

Ilustrasi. Kepolisian telah lima kali melakukan pengalihan arus di Simpang Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hingga Sabtu (30/4/2022) atau H-2 Lebaran 2022.
Foto: ANTARA/Novrian Arbi
Ilustrasi. Kepolisian telah lima kali melakukan pengalihan arus di Simpang Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hingga Sabtu (30/4/2022) atau H-2 Lebaran 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepolisian telah lima kali melakukan pengalihan arus di Simpang Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hingga Sabtu (30/4/2022) atau H-2 Lebaran 2022. Pengalihan arus guna mengatasi kemacetan arus pemudik di jalur selatan.

Kapolsek Nagreg AKP Hima Rawalasi Pratama mengatakan, pada H-2 ini kendaraan dari arah barat ke timur sudah mengalami peningkatan. Kepadatan di Nagreg pun telah terjadi sejak Jumat (29/4/2022) atau H-3. "Kami alihkan ke Kadungora, Garut, apabila Limbangan terlalu berat untuk jalurnya," kata Hima.

Baca Juga

Menurutnya, pengalihan arus dilakukan secara situasional berdasarkan kondisi di jalur selatan pada titik selanjutnya di arah timur. Seperti di titik Limbangan, Malangbong, dan titik selanjutnya.

Dia menjelaskan, skema pengalihan arus di Simpang Nagreg yakni kendaraan dari arah Bandung atau Jakarta, dialihkan menuju ke wilayah Kadungora jika arus mudik di wilayah Limbangan mengalami kepadatan. Begitu pula sebaliknya, menurutnya arus akan tetap diteruskan ke arah Limbangan jika Kadungora sudah mengalami kepadatan.

"Jadi kita melihat mana yang bisa menampung kendaraan, seperti itu, sambil kita tunggu informasi dari Polres Garut," kata dia.

Pengalihan arus telah dilakukan beberapa kali sejak H-3. Pada hari tersebut, kondisi arus mengalami kepadatan sejak sore hingga malam.

Sedangkan pada H-2 ini, kepadatan pun terjadi sejak pagi. Namun, kondisinya fluktuatif mulai dari lancar, kemudian padat kembali.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement