REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat tiket kereta api (KA) jarak jauh pada hari pertama dan kedua Lebaran Idul Fitri 2022 serta setelah libur Lebaran masih cukup banyak tersedia. Hal tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat yang berencana bepergian setelah Lebaran.
“KAI mengajak masyarakat untuk mudik pada periode tersebut dengan menggunakan kereta api yang aman dan nyaman,” kata Direktur Utama Didiek Hartantyo dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (1/5/2022).
Berdasarkan pantauan KAI, tiket KA jarak jauh yang terjual pada periode hari H hingga H+10 Lebaran atau 2-13 Mei 2022 baru mencapai rata-rata 65 persen. Didiek menuturkan, masyarakat dapat segera melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi KAI Access, web KAI, serta seluruh channel penjualan resmi tiket KAI lainnya.
“KAI melihat, mulai banyak masyarakat yang ingin bepergian pada hari lebaran dan beberapa hari setelah Lebaran,” ujar Didiek.
Misalnya pada 2 Mei 2022 terdapat sebanyak 84.927 penumpang dengan okupansi 70 persen. Lalu pada 3 Mei 2022 sebanyak 114.616 penumpang dengan okupansi 94 persen. Begitu juga pada 4 Mei 2022 sebanyak 118.944 penumpang dengan okupansi 98 persen dan 5 Mei sebanyak 106.024 penumpang dengan okupansi 88 persen.
“Khusus pada keberangkatan dari Jakarta yakni Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, tiket yang tersedia pada periode 5-13 Mei masih sangat banyak. Masih Tersedia 103.294 tempat duduk atau 31 persen dari total kapasitas yang KAI sediakan,” jelas Didiek.
Didiek memastikan KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik. Hal tersebut dilakukan agar pelanggan tetap merasa nyaman dan aman saat bepergian menggunakan kereta api di masa angkutan Lebaran 2022.
“Kami mengajak kepada masyarakat untuk bepergian menggunakan kereta api pada hari H Lebaran ataupun pascalebaran. Jumlah tempat duduk kereta api masih cukup banyak, sehingga masyarakat dapat segera memesannya untuk bepergian selagi cuti bersama dari pemerintah masih berlangsung,” ungkap Didiek.
Imbauan untuk mudik menggunakan kereta api juga disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) UMN Erick Thohir saat meninjau Stasiun Pasar Senen, Sabtu (30/4/2022). Erick mengatakan kelebihan perjalanan menggunakan kereta api yaitu lebih nyaman dan murah.
Erick menuturkan, kereta api sendiri ini sebenarnya menjadi potensi yang luar biasa untuk transportasi dan mudik karena nyaman, tepat waktu, sejuk, makanannya enak, dan murah. “Saya berharap tentu yang senang melakukan transportasi darat, ini ada alternatif selain mobil. Mobil saya yakin biayanya jauh lebih mahal. Bensinnya lagi naik, lagi pula bayar tol, macet. Di sini (kereta api) semua berjalan dengan baik,” kata Erick.
Ikuti Whatsapp Channel Republika