REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ribuan warga memadati kawasan Pasar Serangan, Kelurahan Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Ahad (1/5/2022) sore, untuk mengantre bantuan paket sembako dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pantauan di lokasi, sejumlah personel TNI membagikan paket bantuan dari Presiden Jokowi kepada warga yang telah membawa kupon mulai pukul 15.30 WIB.
Tidak lama pembagian dimulai, iringan-iringan mobil Presiden Joko Widodo tampak melintasi kawasan pembagian. Presiden Jokowi menyempatkan membuka kaca mobil untuk menyaksikan kegiatan yang berlangsung di tepi Jalan R.E.Martadinata Yogyakarta itu.
Surtinah (70), salah seorang warga yang menerima bantuan, mengaku senang karena paket sembako itu dapat meringankan bebannya secara ekonomi.
"Sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan karena saya kan sudah janda," kata dia.
Ia mengaku sebelumnya sempat mengantre bantuan serupa yang digelar Presiden Jokowi di Gedung Agung pada Sabtu (30/4/2022) sore. Namun, karena proses pembagian berakhir, ia yang telah mendapatkan kupon diarahkan petugas untuk mengambil paket sembako di Pasar Serangan.
"Kemarin (30/4/2022) saya antre di Gedung Agung, sudah tutup lalu diarahkan ke sini," ujarnya.
Komandan Rayon Militer (Danramil) Koramil 10/Wirobrajan Kapten Arh Suryadi menuturkan bantuan sebanyak 1.200 paket sembako dari Presiden dibagikan untuk warga di Kecamatan Wirobrajan, Kecamatan Mantrjeron, dan Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta.
Selain di Pasar Serangan, katanya, paket bantuan berisi beras, minyak goreng, gula pasir, serta biskuit tersebut juga dibagikan serentak di Pasar Ngasem dan Teras Malioboro 2 Yogyakarta.
Penerima kupon paket bantuan itu, kata dia, telah ditentukan oleh masing-masing pengurus RW di masing-masing kelurahan.
"Yang tidak terbagi kupon tidak kami kasih bantuan," kata dia.
Bantuan paket sembako serupa juga dibagikan kepada ribuan warga Yogyakarta di halaman sisi selatan Gedung Agung, Yogyakarta, Sabtu (30/4) sore. Presiden Jokowi memantau langsung proses penyerahan bantuan itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika