Senin 02 May 2022 16:31 WIB

Airlangga: Idul Fitri Momentum Internal Golkar Jaga Persatuan Jelang Pemilu 2024

Airlangga mengimbau masyarakat tetap disiplin prokes saat merayakan Lebaran.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama  Pimpinan Majelis Ahbabul Musthofa Solo Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf. Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW bersamaan dengan HUT ke-57 Partai Golkar, Ahad (24/10).
Foto: Golkar
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Pimpinan Majelis Ahbabul Musthofa Solo Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf. Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW bersamaan dengan HUT ke-57 Partai Golkar, Ahad (24/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah menjadi momentum untuk menjaga kekompakan dan persatuan di internal partai. Terlebih dalam waktu dua tahun Golkar akan menghadapi agenda Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

"Bagi kader Partai Golkar, tingkatkan soliditas dan kekompakan kita dengan konsolidasi partai, membulatkan tekad kita untuk menang dalam Pemilihan Legislatif dan Pemilhan Presiden 2024, dengan bekerja keras meyakinkan masyarakat," kata Airlangga usai melaksanakan Salat Id di Masjid Ainul Hikmah, Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/5/2022).

Baca Juga

Dia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di internal Partai Golkar dan masyarakat. "Kita harus jaga persatuan, ini penting untuk ke depannya momentum ini bisa memperkuat persatuan, dengan tidak membuat masyarakat, tetangga, dan keluarga sakit hati, apalagi sesama kader Golkar," katanya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengaku bersyukur pelaksanaan Salat Idul Fitri 1443 Hijriah dapat diselenggarakan di masjid, mushala, dan lapangan terbuka. Masyarakat Indonesia juga dapat menunaikan ibadah Salat Idul Fitri secara berjamaah dan merapatkan shaf barisan.

"Kita dapat bertatap muka langsung dengan handai taulan, kerabat, tetangga, dan lingkungan sekitar," jelasnya.

Menjelang Idul Fitri, lanjutnya, masyarakat ingin melepaskan kerinduan untuk bersilaturahim ke kampung halaman dengan melaksanakan perjalanan mudik secara lancar dan tertib. Para pemudik berkumpul dengan saudara di kampung halaman dengan penuh suka cita, bergembira, dan bersilaturahim setelah dua tahun tak bersua.

"Hal ini patut kita syukuri bersama karena pengendalian dan penanganan Covid-19 di negara kita jauh lebih baik, sehingga kita dapat merayakan Lebaran, Idul Fitri, dan mudik seperti yang kita rasakan sekarang ini. Tentu, kami tetap mengimbau kepada kita semua untuk tetap menjaga protokol kesehatan, terutama dengan memakai masker untuk melindungi kita," ujarnya.

Turut hadir dalam pelaksanaan Salat Id di Kantor DPP Partai Golkar tersebut ialah Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, Sekjen Lodewijk F Paulus, Bendahara Umum Dito Ganinduto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia, Ketua Bidang Keagamaan TB Ace Hasan Syadzily, Ketua Umum AMPG Ilham Permana, dan Ketua DPP Muhidin M Said.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement