REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Top Gun: Maverick Joseph Kosinski memiliki keraguan pada Lady Gaga yang berkontribusi pada soundtrack untuk film aksi yang akan datang itu. Gaga merilis lagu baladnya berjudul "Hold My Hand" untuk sekuel film Top Gun (1986) yang dibintangi Tom Cruise tersebut.
Belum lama ini, Kosinski mengakui bahwa dia tidak terlalu tertarik untuk memiliki soundtrack balada dan mendebarkan sebagai bagian dari produksi filmnya. Ia mengaku telah mendengar demo lagu itu sambil duduk di sebelah produser Jerry Bruckheimer.
"Sangat menegangkan mendengar lagu itu untuk pertama kalinya,” kata Kosinski, dilansir NY Post, Kamis (5/5/2022).
Kosinski menceritakan momen ia mendatangi kantor label rekaman. Dia takut jika tidak menyukainya.
"Karena bagaimana kita mengatakan 'Tidak, terima kasih' kepada Lady Gaga?" ujar pembuat film itu melanjutkan.
Namun, semangatnya segera melambung seperti jet tempur saat mendengar lagu itu. "Begitu kami mendengar lagunya, rasanya seperti, 'Wow, itu melodi klasik. Itu fantastis'. Bahkan waktu itu masih dalam bentuk demo," kata Kosinski.
Penyanyi "Chromatica" itu adalah penggemar Top Gun. Kosinski dan Bruckheimer langsung ingin mendengar lagu itu ditampilkan, bahkan komposer film, Hans Zimmer, juga penggemar single itu.
"Ketika Hans mendengarnya, dia seperti, ‘Saya bisa menggunakan ini sebagai tema film'. Dia mengolahnya dengan rasa orkestra. Jadi itu lebih dari sekadar lagu di film. Semuanya sesuai dengan tema film," ucap Kosinski.
Gaga mendalami proses penulisan lagunya pda pekan lalu ketika dia memberi tahu tentang perilisan lagunya itu di Instagram. "Hold My Hand" resmi dirilis pada 3 Mei lalu.
"Ketika saya menulis lagu ini untuk Top Gun: Maverick, saya bahkan tidak menyadari lapisan berlapis yang terbentang di seluruh hati film, jiwa saya sendiri, dan sifat dunia yang telah kita tinggali," tulis Gaga.
"Saya telah mengerjakannya selama bertahun-tahun, menyempurnakannya, mencoba menjadikannya milik kita. Saya ingin membuat musik menjadi lagu di mana kita berbagi kebutuhan mendalam kita untuk dipahami dan mencoba memahami satu sama lain. Kerinduan untuk menjadi dekat ketika kita merasa begitu jauh dan kemampuan untuk merayakan pahlawan hidup," kata Gaga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika