REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melanjutkan kegiatan pemantauan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) bagi pelaku perjalanan arus balik di wilayah Banten pada Sabtu (7/5/2022) lalu. BNPB telah mendirikan posko pemantauan pada dua titik yakni Bandara Soekarno-Hatta dan pintu masuk Pelabuhan Merak.
Hasil pemantauan BNPB pada titik Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sudah terlihat ramai pada H+3 Idulfitri 1443 H. Terminal 1 dan 2 terpantau sangat ramai pada pintu kedatangan. Sedangkan terminal 3 ramai pada pintu keberangkatan maupun kedatangan.
"Pada titik ini, pembagian masker ditempatkan pada toilet umum untuk persediaan pengunjung yang maskernya basah atau rusak pada saat menggunakan toilet," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan pers pada Ahad (8/5/2022).
Pada titik kedua, situasi kedatangan di Pelabuhan Merak terpantau ramai pada H+5 Idulfitri. Secara umum, berdasarkan hasil laporan tiap pos, Abdul mengatakan tingkat kepatuhan masyarakat sudah sangat baik dalam mentaati prokes dengan presentase rata-rata di atas 80 persen.
"Namun, pada titik Pelabuhan Merak masih ada masyarakat yang abai dalam penggunaan masker. Bagi masyarakat yang masih abai, petugas menindaklanjutinya dengan mengingatkan untuk menggunakan masker, serta membagikan masker dan handsanitizer," ujar Abdul.
Abdul menyampaikan seluruh posko pemantauan melakukan tugas dan fungsi utamanya untuk memastikan prokes dijalankan dengan baik selama pemudik berada di sekitaran Pelabuhan Merak maupun Bandara Soekarno-Hatta.
"Para petugas melakukan pengamatan, edukasi, sosialisasi dengan melakukan pembagian masker dan handsanitizer," ucap Abdul.
Diketahui, kegiatan ini telah digelar sejak 26 April 2022 dan akan berakhir pada 8 Mei 2022 guna melakukan kegiatan pemantauan pelaksanaan prokes bagi pelaku perjalanan arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1433 H.