REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kota Solo menyelenggarakan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor mulai akhir pekan mendatang menyusul berbagai pelonggaran aktivitas masyarakat usai pandemi COVID-19. "Minggu ini dimulai. CFD biar diatur Dinas Perhubungan dulu," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Senin (9/5/2022).
Ia mengatakan, beberapa aktivitas yang boleh dilakukan di antaranya olahraga dan kuliner. Sedangkan mengenai penyelenggaraan acara, dikatakannya, akan diatur dalam waktu dekat.
"Nanti diatur di surat edaran yang berbeda, nanti biar diatur Dishub," katanya.
Meski demikian, ia memastikan hari bebas kendaraan akan diselenggarakan di lokasi yang sama, yakni di sepanjang Jalan Slamet Riyadi mulai dari perempatan Gendengan sampai dengan Gladak. Terkait hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno mengatakan akan segera melakukan rapat persiapan pembukaan kembali hari bebas kendaraan bermotor.
Ia mengatakan, beberapa instansi yang akan dilibatkan pada rapat koordinasi tersebut, di antaranya Dinas Perdagangan, Satpol PP, dan Satlantas Polresta Surakarta. "Untuk persiapannya termasuk soal pengaturan parkir, peralihan jalur BST (Batik Solo Trans), ini yang penting," katanya.
Terkait dengan aturan yang akan diterapkan kepada masyarakat selama berada dalam kegiatan tersebut, dikatakannya, yakni penerapan protokol kesehatan. "Yang penting memakai masker itu wajib. (Mengenai kapasitas) karena konsekuensinya kita berani membuka kembali CFD ya tidak ada pembatasan kapasitas," katanya.